Page 67 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 67
Dra. Hayati, M. Ag
yang mengetahuinya. Dalam sosiologi hukum hal ini dinamakan
legal consciousness or knowledge and opinion about low. 4
Sigmund Freud (1856-1939), tokoh Psikoanalisa,
berpendapat jejak-jejak permanen dan tingkah laku tidak hanya
terdapat dalam kesadaran seseorang, beliau mengemukakan suatu
teori bahwa kejiwaan seseorang terdiri dari 3 kualitas yaitu:
1. Kesadaran atauconciousness, berisi hal-hal yang sadar
2. Bawah sadar atau sub sadar, atau sub consciousness,
berisi hal-hal yang sewaktu-waktu dapat muncul
kepada kesadaran.
3. Ketidak sadaran, atau uncousciousness berisi hal-hal yang
tidak dapat atau tidak mau munçul kesadarannya. 5
Dan teori yang telah dikemukakan di alas, dapat
disimpulkan bahwa kesadaran spiritual seseorang sangat berbeda.
Ada yang kesadarannya tumbuh cepat sesuai dengan tingkat
kematangan dan perkembangan jiwanya dan ada kalanya kesadaran
seseorang tumbuhnya lambat dan ada kalanya tidak tumbuh sama
sekali. Hal ini sangat dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor ajar
yang diterima seseorang dalam hidupnya.
Pada hakikatnya segala keputusan yang akan diambil
dalam menentukan kebijakan dalam sebuah keluarga haruslah
berdasarkan agama dan karena Allah. Karena di sanalah akan
ditentukan segala kebijakan yang tepat sehingga seluruh anggota
keluarga merasa dirinya tidak akan salah dalam memilih dan
memilah setiap aktivilas yang ia lakukan, dan pada akhirnya setiap
diri anggota keluarga merasa bebas dan merdeka dari beban
penyakit kejiwaan.
____________
4 Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, Sosiologi Hukum
Dalam Masyarakat, cet. I, (Jakarta: Rajawali Press, 1987), hal. 1217.
5 Inayat Khan, Dimensi Spiritual Psikologi, Cet. I (Jakarta: Pustka
Hidayah, 1981), hal.20.
66