Page 68 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 68

Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah


                     Untuk  meningkatkan  kesadaran  spiritual  anggota
              keluarga,  orang  tua  sebagai  pimpinan  dalam  rumah  tangga
              dapat  memberikan  contoh  teladan  kepada  seluruh  anggota
              keluarga  agar  senantiasa  melaksanakan  kewajiban  ibadah
              kepada Allah, seperti peningkatan kesabaran melalui ibadah
              shalat  secara  kontinyu,  kewajiban  zakat  sebagai  pembersih
              diri dan juga latihan pengekangan hawa nafsu melalui ibadah
              puasa, serta pelaksanaan ibadah haji sebagai kesempurnaan
              seluruh amal. Dengan taatnya anggota keluarga menjalankan
              agama, maka semakin tenang suasana keluarga tersebut.
                     Pembentukan  keluarga  dalam  bidang spiritual ini  akan
              membawa  dan  menjadikan  keluarga  sebagai  salah  satu  jalan
              membangun  seluruh  amal  ibadah  kepada  Allah,  dan  salah  satu
              jalan menuju kesempurnaan hidup, baik untuk kehidupan di dunia
              maupun kehidupan menuju akhirat kelak.
                     Apabila ditinjau dari kesadaran spiritual, maka pernikahan
              berfungsi  sebagai  pengobatan,  pencegahan,  dan  pembinaan.
              Dalam perawatan jiwa, pernikahan dipandang sebagai salah satu
              bentuk  hubungan  manusiawi  yang  baik  yang  dapat  membantu
              orang dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan pernikahan, tidak
              saja terpenuhi kebutuhan seksual, dan perolehan keturunan, akan
              tetapi  juga  dapat  membantu  manusia  dalam  memenuhi
              kebutuhan pokoknya yang lain, seperti keselamatan, kasih sayang,
              harga  diri,  kepercayaan diri,  rasa hormat,  cinta,  dan  rasa  saling
              memiliki serta kejuiuran. 6
                     Dengan demikian, perkawinan dapat membantu manusia
              dalam mewujudkan daya dan memberikan ketentranian liwa dalam

              ____________
                     6  Abraham  H.  Maslow,  Motivasi  dan  Kepribadian,  Cet  II,  terj.
              NurüI Iman, (Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1984), hal. 283-291.

                                                                        67
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73