Page 16 - Handout Digital Mikrobiologi2
P. 16
12
Konidiofor relatif panjang tersebar dengan ukuran 15 µm X 2.5 µm,
konidia lunate atau falcate terdiri dari 4 septat, tidak lurik, hialin,
berdinding halus dan diameter konidia tipis 7.2 µm X 22.5 µm
(Gambar 4).
A
20µm
B C
Gambar 4. Foto Koloni dan Mikroskopis Kapang S. eucalypti
(Sumber: dokumentasi pribadi).
Keterangan : A. Koloni tampak atas berwarna putih dan sifat koloni seperti
beludru pada media PDA (b) Koloni tampak bawah berwarna kuning
kecoklatan (c) Foto mikroskopis; konidia terdiri dari 4 ruang (),
konidiofor ()
3. Colletotrichum gloeosporioides
Colletotrichum gloeosporioides merupakan kapang patogen yang
dapat menyebabkan penyakit antraknosa pada tanaman. Gejala awal
antraknosa pada buah yang disebabkan oleh C. gloeosporioides ditandai
dengan bercak oval, sedikit berair, membentuk lesio cekung pada
permukaan buah yang akan berkembang menjadi nekrosis, dan kematian
pada jaringan. Gejala pada daun terjadi bercak-bercak tidak teratur dengan
ukuran kurang dari 5 mm, kecuali bila terjadi penyatuan bercak-bercak
tersebut. Pusat bercak sering pecah sehingga menyebabkan bercak