Page 19 - Handout Digital Mikrobiologi2
P. 19
15
kapang antagonis yang memiliki kemampuan dalam menghambat
pertumbuhan kapang patogen dengan baik adalah jenis kapang
Trichoderma sp.
Trichoderma sp. merupakan salah satu kapang yang baik digunakan
sebagai biopestisida. Trichoderma sp. termasuk jenis kapang yang
berkembang biak dengan cepat di daerah perakaran, selain itu kapang ini
juga merupakan kelompok jamur tanah yang telah tersebar diseluruh
dunia, sering ditemukan pada tanah yang lembab dan sering terdapat di
tanah gambut. Beberapa peneliti menyatakan bahwa kapang
Trichoderma sp. merupakan kapang yang mampu dijadikan sebagai agens
dalam pengendalian kapang patogen secara hayati, dan mekanisme
antagonisme kapang Trichoderma sp. dalam menghambat pertumbuhan
jamur patogen ialah dengan mekanisme parasitime, kompetisi, antibiosis
dan lisis. Mekanisme antagonis Trichoderma sp. terhadap jamur patogen
dilakukan dengan cara mengeluarkan toksin yang berupa enzim β-1,3
glukanase, selulase dan kitinase yang mampu menghambat
pertumbuhan dan bahkan mampu membunuh jamur patogen. Kapang ini
juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hayati yang bersifat ramah
lingkungan (Dwiastuti et all., 2017).
Kapang Trichoderma sp. merupakan spesies yang sering digunakan
sebagai agen pengendalian hayati. Perkembangan selanjutnya,
Trichoderma diproduksi untuk tujuan komersial. T. harzianum isolat T39
(Trichodex oleh Machteshim, Israel) adalah produk pertama yang terdaftar
untuk dikomersialisasikan sebagai agen hayati dan banyak diaplikasikan
di kebun anggur (Freeman et al., 2004.). Beberapa macam Trichoderma
kormesil, yaitu Ecofit (tersusun dari T. viridae) dan Tri 002 (tersusun dari
T. harzianum) yang dipasarkan di India dan Eropa, masing-masing untuk
mengendalikan patogen tanah pada berbagai tanaman sayuran yang