Page 21 - Handout Digital Mikrobiologi2
P. 21
17
bagian-bagian tanaman Mangifera caesia, selanjutnya dapat dilakukan
pengukuran daya antagonisme dari kapang antagonis yang dipilih untuk
diperlakukan terhadap kapang patogen pada tanaman M. caesia.
Gambar 7 menunjukan peristiwa antagonisme antara kapang antagonis
Trichoderma sp. terhadap kapang patogen Colletotrichum gloeosporioides
yang terisolasi dari daun tanaman M. caesia dengan menggunakan metode
Dual Culture.
Gambar 7. Peristiwa Antagonisme antara Kapang Antagonis
terhadap Kapang Ppatogen.
(Sumber: dokumentasi pribadi).
Keterangan : Kapang antagonis Trichoderma sp. () dan kapang patogen Seiridium
eucalypti ().
Metode dual culture bertujuan untuk membuktikan adanya daya
antagonisme kapang antagonis terhadap kapang patogen yang
ditumbuhkan pada satu medium PDA yang sama. Kedua macam kapang
akan tumbuh bersama sesuai dengan kemampuan untuk tumbuh dalam
bersaing memperebutkan nutrisi. Peristiwa antagonisme terjadi antara
kapang antagonis dan kapang patogen, maka hal ini dapat diamati sejak
awal hingga peristiwa antagonisme terjadi dan dapat diamati. Metode dual
culture akan menunjukan terjadinya hambatan pertumbuhan kapang