Page 12 - Handout Digital Mikrobiologi2
P. 12
8
A
B
Gambar 2. Daun Tanaman Wanyi yang terinfeksi kapang patogen
(Sumber: dokumentasi pribadi).
Keterangan: (A). Daun tampak diatas () menunjukkan gejala yang terjadi dengan
ditandai berwarna coklat, () menunjukkan gejala yang terjadi yaitu
berwana putih. (B). Daun tampak bawah () daun menipis dan
berwana colat kehitaman, () berwarna bintik putih kehitaman.
(Sumber: dokumentasi pribadi).
Mekanisme infeksi kapang patogen yang terjadi pada daun dimulai
dari proses masuknya hifa kapang patogen melalui penetrasi langsung
dengan menembus permukaan tanaman inang, melalui luka ataupun
melalui lubang alami yaitu stomata. Hifa kapang patogen dapat menembus
kutikula pada jaringan epidermis bawah, selanjutnya akan menembus ke
dalam sel-sel penyusun jaringan sponsa dan palisade. Selama proses
infeksi kapang patogen dalam jaringan daun, hifa kapang akan
mengeluarkan enzim yang berfungsi untuk mendegradasi senyawa-
senyawa yang terkandung di dalam dinding sel seperti karbohidrat, lemak,
dan protein. Beberapa enzim yang dihasilkan oleh kapang misalnya enzim
selulase dan pektinase yang merupakan biokatalisator dalam proses
degradasi selulose dan pektin pada dinding sel tumbuhan (León and