Page 34 - Buku Ajar Sejarah Lokal Indragiri Hulu

1. Menegakkan disiplin Pegawai dan jajaran di bawahnya.

2. Membiasakan bergotong royong dikantor-kantor pemerintah
25
3. Merenovasi Program Pembangunan Daerah Bengkalis.
4. Menjabat Kepala Inspektorat Wilayah Riau

Selepas menjabat sebagai Bupati Bengkalis, beliau menjabat sebagai
kepala inspektorat Riau, dalam jabatan ini beliau bertugas sebagai pengawas

dan pemeriksa administrasi para pejabat baik di daerah tingkat I maupun
tingkat II. Proses pengangkatan H. Himron Saheman sebagai Kepala

Inspektorat Wilayah Provinsi Riau. Kepala Inspektorat Wilayah Riau, dulunya
lembaga ini telah berganti nama sebanyak tiga kali yaitu: Badan Pengawas

Keuangan, Staf Khusus Pengawas Keuangan dan Inspektorat daerah.

Perubahan nama dari Inspektorat Daerah ke inspektorat Wilayah
Provinsi berdasarkan Surat Keputusan No 219-220 pada tahun 1980.

Inspektorat tidak hanya memeriksa keuangan suatu daerah tetapi meliputi
beberapa hal diantaranya: mengawasi keadaan keuangan daerah, pemeriksaan

jabatan akhir bupati, administrasi daerah, pengaduan masyarakat dan lain
sebagainya. Tugas sebagai Kepala Inspektorat Wilayah Riau ini beliau emban

26
selama dua tahun.
Setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Pensiun nomor 00901-PW-
0067/XLV-VIII/1982 dari menteri Pertahanan-Keamanan pada tanggal 25

Agustus 1982 dan dicabut kembali dan mulai April 1997 diganti dengan surat

keputusan pemberian pensiun nomor: Skep 2262-01/IX/2001 tanggal 19
September 2001 yang dikeluarkan oleh kepala staf TNI Angkatan Darat.

Dengan demikian semenjak 30 Juni 1982, H. Himron Saheman sudah tidak
aktif lagi sebagai anggota TNI.

25
Wawancara dengan bapak Rustam Effendi (Kerabat H. Himron Saheman) pada 23 Agustus
2024
26
ibid

29