Page 31 - Microsoft Word - 1. BAHAN AJAR IPA KELAS 8 MGMP OK
P. 31

dan  kestabilan  makanan  tetap  terjaga  dan  untuk  mempertahankan  nilai  gizi  yang
                        mungkin rusak atau hilang selama proses pengolahan.

                    b.  Jenis-Jenis Zat  Aditif
                              Pada awalnya zat-zat aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang

                       selanjutnya disebut zat aditif alami. Contoh zat pewarna dari tumbuhan yaitu kunyit
                       sebagai zat warna kuning, daun pandang sebagai zat pewarna hijau, buah naga warna

                       ungu, daun jati warna merah, zat warna antosianin yang dikandung bit menghasilkan
                       warna abu-abu violet pada keadaan basa dan warna merah pada keadaan asam.  Lihat
                       Gambar di bawah ini, penggunaan salah satu zat aditif (pewarna alami) pada makanan

                       Umumnya  zat  aditif  alami  tidak  menimbulkan  efek  samping  yang  membahayakan

                       kesehatan  manusia.  Akan  tetapi,  jumlah  penduduk  bumi  yang  makin  bertambah
                       menuntut jumlah makanan yang lebih besar sehingga zat aditif alami tidak mencukupi
                       lagi. Oleh karena itu, industri makanan memproduksi makanan yang memakai zat aditif

                       buatan (sintesis). Bahan baku pembuatannya adalah dari zat-zat kimia yang kemudian
                       direaksikan.  Zat  aditif  sintesis  yang  berlebihan  dapat  menimbulkan  beberapa  efek

                       samping misalnya: gatal-gatal, dan kanker.Berdasarkan asalnya, zat aditif pada makanan
                       dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat aditifalami dan zat aditif buatan. Tahukah

                       kamu perbedaan zat aditif alami dan zat aditif buatan?
                              Zat aditif alami adalah zat aditif yang bahan bakunya berasal dari makhluk hidup,

                       misalnya zat pewarna dari tumbuhan, penyedap dari daging hewan, zat pengental dari
                       alga, dan sebagainya. Zat-zat alami ini pada umumnya tidak menimbulkan efek samping

                       yang membahayakan kesehatan manusia. Sebaliknya, zat aditif buatan bila digunakan
                       melebihi jumlah yang diperbolehkan, dapat membahayakan kesehatan. Zat aditif buatan

                       diperoleh  melalui  proses  reaksi  kimia  yang  bahan  baku  pembuatannya  berasal  dari
                       bahanbahan kimia. Misalnya, bahan pengawet dari asam benzoat, pemanis buatan dari

                       sakarin, pewarna dari tartrazine, dan lainnya. Zat aditif buatan harus digunakan sesuai
                       dengan  jumlah  yang  diperbolehkan  dan  sesuai  fungsinya.  Penyalahgunaan  pewarna

                       buatan seperti bahan pewarna tekstil yang digunakan sebagai pewarna makanan sangat
                       berbahaya untuk kesehatan, agar kalian lebih paham kita akan bahas satu persatu.

                             Ayo Kita
                             Pikirkan
                                                 Apakah makanan dan minuman yang di jual di sekolah
                                                 atau di lingkungan sekolahmu mengandung zat aditif ?

                                                 mengapa kamu menduga seperti itu ?




                                                             28
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36