Page 114 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 114
MENGISAHKAN KEMBALI AIR BAH
KISAH AIR BAH DI MESOPOTAMIA
Secara psikologis tidaklah mengherankan bahwa sebuah mitos air
bah harus ditanamkan secara mendalam dalam jiwa orang-orang
Mesopotamia, karena hal itu berasal dari dan mencerminkan
lanskap negeri mereka sendiri. Ketergantungan mereka terhadap
Sungai Tigris dan Eufrat bersifat mutlak dan tidak mungkin
dihindari, tetapi kehampaan langit yang mengagumkan di atas
mereka, datangnya badai secara tiba-tiba, dan kekuatan nyata
dari dewa-dewa kuno seperti dewa Matahari, Bulan, dan dewa
Badai berarti bahwa orang-orang paling maju sekalipun tidak
pernah jauh dari kenyataan kekuatan alam. Air bah, sebuah
kekuatan tak terbendung yang dapat menyapu peradaban di
hadapan nya seperti sebuah tsunami modern, pasti bukanlah
hantu yang aman dan menyenangkan yang digunakan untuk
menakut-nakuti anak kecil, tetapi sesuatu yang mengabadikan
ingatan jauh tentang sebuah bencana atau beberapa bencana
sungguhan. Mungkin versi tertentu dari kisah itu telah diceritakan
selama beribu-ribu tahun.
Secara budaya Air Bah berguna sebagai sebuah cakrawala
masa, yang mengatur peristiwa-peristiwa penting yang terjadi
sebelumnya atau sesudahnya. Orang-orang Bijak Besar hidup
‘sebelum Air Bah’, dan semua elemen peradaban dianugerahkan
kepada orang-orang setelah itu. Adakalanya dalam literatur
kuneiform muncul frasa, ‘Sebelum Air Bah’, yang terkesan klise,
mengingatkan orang meskipun begitu samar akan ungkapan
‘Sebelum Perang Besar …’
Banjir secara universal ditujukan sebagai semacam pendekatan
‘sapu baru’ yang efisien yang akan memungkinkan dewa-dewa
untuk mulai menciptakan kembali bentuk-bentuk kehidupan yang
lebih baik setelahnya di sebuah dunia yang bersih dan kosong.
http://facebook.com/indonesiapustaka dia memilih seorang manusia yang cocok untuk menyelamatkan
Dewa Enki (pandai, jenaka, pemberontak) ngeri dengan usulan
itu dan tampaknya sendirian dalam mengantisipasi akibatnya, jadi
umat manusia dan makhluk yang lain. Kisah Air Bah dengan
demikian merupakan bahan dalam literatur lisan. Tema intinya
memengaruhi semua orang dan semua yang mendengarkan.
103

