Page 116 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 116

MENGISAHKAN KEMBALI AIR BAH


            indikasi terhadap kekunoan kisah itu, karena kekuatan dan drama
            dari narasi air bah itu tidak lekang, menyibukkan para penyair
            dan pendongeng selama budaya Mesopotamia masih bertahan,
            jikapun tidak melampauinya.
               Kisah Air Bah Mesopotamia muncul ke permukaan dalam
            tiga wujud kuneiform yang berbeda, satu dalam bahasa Sumeria
            dan yang lainnya dalam bahasa Akkadia. Ini adalah Kisah Air
            Bah Sumeria, dan bagian-bagian narasi utama dalam Epos
            Atrahasis  dan  Epos Gilgamesh    secara berturut-turut. Setiap
            wujud memiliki pahlawan air bahnya sendiri. Ini berarti tidak
            sepenuhnya sesuai untuk membicarakan tentang sebuah ‘Kisah
            Air Bah Mesopotamia’ saja, karena ada perbedaan-perbedaan
            penting di antara mereka, meskipun inti dari ketiga kisah itu
            sama. Di dalam tiga tradisi ini, versi-versi yang berbeda dari
            teks kisah air bah itu beredar, beberapa sangat berbeda, di
            mana format, jumlah kolom penulisan, atau bahkan unsur
            plotnya bisa beragam, juga bahasanya. Apa yang kita sebut Epos
            Atrahasis tidak syak lagi memang populer, muncul dalam banyak
            format, tidak pernah benar-benar ‘dikanonkan’, sedangkan
            Epos Gilgamesh, akhirnya ditetapkan menjadi sebuah format
            tertulis yang disepakati. Tablet-tablet Gilgamesh dari milenium
            pertama dengan Kisah Air Bah dari Perpustakaan Kerajaan di
            Nineveh benar-benar merupakan salinan dari satu sama lain
            yang secara harfiah menceritakan kisah yang sama. Tidak ada
            versi Atrahasis  dari Kisah Air Bah Mesopotamia sejauh ini dari
            milenium pertama SM. Kita memerlukannya.
               Tablet-tablet Kisah Air Bah tersebar ke dalam periode waktu
            yang luas berikut ini:


                  Babilonia Kuno         1900–1600 SM
   http://facebook.com/indonesiapustaka  Inilah sembilan tablet yang dikenal yang menyumbang gambaran
                                         1600–1200 SM
                  Babilonia Madya
                                         800–600 SM
                  Assyria Akhir
                                         600–500 SM
                  Babilonia Akhir


            kita tentang kisah air bah Mesopotamia dan membantu kita




                                          105
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121