Page 115 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 115
Dr. Irving Finkel
Semua laki-laki dan perempuan tahu bahwa, jika dewa-dewa
begitu berkehendak, mereka semua bisa celaka; dan bahwa
terhentinya aliran air sungai Eufrat dan Tigris yang memberi
kehidupan akan menjadi kehancuran bagi mereka jika sampai
hal itu terjadi, atau jika sungai-sungai itu meluap menjadi banjir
bandang yang melanda segalanya. Kisah Air Bah penuh dengan
drama menakutkan, perjuangan manusia dan, pada saat terakhir,
penyelamatan diri ala Hollywood.
Banyak kisah dari Mesopotamia, dalam bahasa Sumeria atau
Akkadia, mengandung petunjuk bahwa mereka berasal dari masa
yang lebih kuno sebelum komposisi-komposisi semacam itu
dituliskan. Pengulangan bagian-bagian yang penting, misalnya,
membuat kisah yang panjang menjadi lebih mudah diingat dan
memberikan keakraban pada para pendengar yang mungkin saja
datang ‘bergabung’ pada bagian-bagian tertentu, seperti yang
dilakukan anak-anak kecil ketika sebuah buku favorit dibacakan
dan dibacakan lagi. Tak lama ketika penulisan mencapai tahap
pencatatan bahasa secara lengkap, pada awal milenium ketiga
SM, kita melihat bahwa kisah-kisah tentang dewa-dewa mulai
dituliskan.
Tablet-tablet tanah liat awal sekali yang berasal dari Irak selatan
berisi literatur naratif yang menampilkan dewa-dewa, meskipun
secara luas contoh-contoh pertama ini masih menantang untuk
diterjemahan. Kisah Air Bah, sebaliknya, tampaknya tidak berhasil
‘dicetak’ pada masa awal itu. Tablet-tablet paling awal yang
berisi bagian mana pun dari kisah itu muncul pada milenium
kedua SM, seribu tahun atau lebih setelah pengalaman pertama
penulisan di atas tanah liat. Kita hanya dapat membayangkan
bagaimana para pendongeng Sumeria atau Babilonia mungkin
saja mengarang kisah-kisah Banjir Besar dalam kurun waktu itu,
http://facebook.com/indonesiapustaka kisah itu mulai muncul dalam bentuk tulisan, kita tidak hanya
karena hal itu pastinya sudah lama menjadi sebuah bahan pokok
bagi keahlian mereka. Namun, pada awal milenium kedua, ketika
memiliki satu Kisah Air Bah Mesopotamia, tetapi komposisi-
komposisi yang terpisah di mana Kisah Air Bah merupakan
komponen pusatnya. Hal ini dengan sendiri merupakan sebuah
104

