Page 193 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 193
Dr. Irving Finkel
Bahtera Berossus
Berossus, seperti yang telah kita lihat dalam Bab 5, tidak mem-
berikan penjelasan tentang perahu tersebut selain dimensinya:
Ia (Xisuthros) tidak membantah, tetapi membuat sebuah
perahu, panjangnya lima stadion dan lebarnya dua stadion
…
[1 stadion = 185 m]
Patai menuliskan bahwa panjangnya adalah ‘lima stadion atau
furlong—kira-kira 1000 yard dan lebarnya dua stadion—kira-
kira 400 yard.’ Dalam versi bahasa Armenia dari Chronicles
karya Eusebius, yang berdasarkan Berossus, panjang kapal itu
lima belas furlong, yakni hampir dua mil.
Bahtera dalam Al-Quran
Bahtera penyelamat Nuh tidak mempunyai nama khusus, tetapi
disebut sebagai safina, kata yang lazim untuk perahu, Surah 54:13
menjelaskannya sebagai ‘yang terbuat dari papan dan paku’. Tidak
ada penjelasan lain dalam al-Quran terhadap rincian pembuatan
Bahtera itu atau bagaimana rupanya, meskipun Abdullah bin
Abbas, seorang sahabat Muhammad, menulis bahwa ketika Nuh
merasa ragu-ragu tentang bentuk Bahtera yang akan dibuatnya,
Allah mewahyukan kepadanya bahwa perahu itu akan berbentuk
seperti perut burung dan terbuat dari kayu jati. Dalam Islam,
juga, lama setelah itu terdapat pembahasan dan analisis tentang
kisah itu dan implikasinya oleh para ulama yang berwenang.
Abdullah bin Umar al-Badawi, yang menulis pada abad ke-13,
http://facebook.com/indonesiapustaka untuk manusia, dan lantai ketiga untuk unggas. Pada setiap
menjelaskan bahwa di lantai pertama dari tiga lantai perahu
itu ditempatkan binatang-binatang liar dan jinak, lantai kedua
papan terdapat nama seorang nabi. Tiga papan yang hilang,
yang melambangkan tiga nabi, dibawa dari Mesir oleh Og,
putra Anak, satu-satunya raksasa yang diizinkan selamat dari
182

