Page 191 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 191

Dr. Irving Finkel


              Jadi sekarang kita memiliki satu kandidat jenis perahu yang
           fungsional dan nyata yang tidak panjang dan tidak pipih (jenis
           perahu Sumeria), tidak bundar (jenis Atra-hasīs) ataupun tidak
           persegi (jenis Utnapishti), tetapi yang sesuai dengan peng-
           gambaran bahtera Kejadian berbentuk persegi panjang dalam
           suatu tingkat yang membingungkan. Saya pikir masuk akal bila
           menganggap bahwa pengambaran dengan bahasa Ibrani dalam
           Alkitab mencerminkan sebentuk perahu persegi panjang dengan
           pola seperti ini, yang, seperti coracle, pasti biasa terlihat di
           sungai-sungai Mesopotamia pada masa kuno, dan terlihat di
           sana oleh para penyair Ibrani. Sayangnya, baik Chesney maupun
           Peters tidak mencatatkan nama Arab abad ke-19 untuk perahu
           itu, tetapi bila segalanya diperhitungkan, tidak mustahil bahwa
           jenis perahu seperti ini disebut ţubbû   dalam bahasa Akkadia
           atau tēvāh  dalam bahasa Ibrani.
              Keberadaan perahu-perahu seperti itu menyumbangkan
           sebuah elemen yang penting terhadap penaksiran kita tentang
           pertemuan bahasa Ibrani dengan kisah dari Babilonia. Jika bentuk
           persegi panjang dari bahtera Ibrani mencerminkan sejenis perahu
           Babilonia yang masih ada dan mudah terlihat ‘di luar jendela’,
           hal ini mengandung implikasi langsung terhadap penyebaran
           kisah tersebut.
              Dapat dibayangkan bahwa, sementara Utnapishti di Nineveh
           akhirnya mengembangkan bahtera persegi dari bahtera bundar,
           edisi kuneiform lain yang tidak dikenal mengembangkan hal ini
           sedikit lebih jauh hingga menjadi berbentuk persegi panjang,
           yakin bahwa sebuah perahu berbentuk kubus tidak akan bisa
           berfungsi dan tergusur oleh keberadaan perahu berbentuk persegi
           panjang yang disebut ţubbû.  Meskipun masih mempertahankan
                                                      2
           luas dasar yang hampir sama (15.000 cubit  berbanding 14.400
   http://facebook.com/indonesiapustaka  itu. Arti penting dan keringkasan penggambaran alkitab tentang
           cubit ), panjang dan lebar Bahtera itu disesuaikan hingga menjadi
                2
           angka bulat, mencerminkan proporsi relatif dari perahu semacam


           Bahtera Nuh berarti bahwa deretan cendekiawan, yang religius
           maupun yang tidak, telah merenungkan baris-baris teks tentang




                                         180
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196