Page 389 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 389
Dr. Irving Finkel
Jawab:
Hal yang sangat penting adalah bahwa ukuran satu nindan untuk
tinggi dinding dalam Tablet Bahtera menghasilkan, seperti yang
akan kita lihat, sebuah coracle dengan proporsi normal, maka
ini harus benar-benar diperhatikan. Dalam tulisan kuneiform,
10 ditulis dengan sebuah baji kuneiform diagonal dan 1 dengan
sebuah baji tegak. Angka 10 yang sekarang ditemukan dalam
tablet Gilgamesh XI bisa jadi merupakan sebuah kesalahan
baca kuno dari angka “1” yang asli atau mencerminkan sebuah
‘perbaikan’ yang disengaja atas angka itu karena adanya gagasan
bahwa segala hal tentang Bahtera haruslah besar.
Masalah (c):
Mengapa dalam kisah Gilgamesh, Utnapishti baru menggambarkan
sebuah rencana kerja setelah lima hari bekerja keras ketika rangka
dasar dari perahu itu sudah selesai?
Jawab:
Penjelasannya lagi-lagi datang dari perbandingan teks yang
diterima dengan versi Tablet Bahtera. Bentuk verbal yang janggal
dalam Gilgamesh baris 60, ‘Aku menggambarkan rancangannya’,
yang selalu diterjemahkan sebagai kata kerja dalam bentuk
lampau, harus benar-benar dipahami sebagai bentuk imperatif,
‘gambarkan rancangannya!’ sebagaimana perintah Ea kepada
Atra-hasīs dalam Tablet Bahtera baris 6. (Ejaan kuneiform
membuat dua bentuk verbal bersuara sama ini membingungkan.)
Awalnya baris ini termasuk tepat setelah isi Gilgamesh baris 31,
ketika sang pahlawan menerima perintah, sama dengan Tablet
Bahtera.
http://facebook.com/indonesiapustaka Inilah kata-kata kerja bahasa Akkadia yang digunakan untuk
2. Bagian Dalam
membuat hotel bintang lima terapung seperti yang digambarkan
sang penyair:
378

