Page 394 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 394

PEMBUATAN BAHTERA—LAPORAN TEKNIS (BERSAMA MARK WILSON)


               Luas:
               1  ikû  = 100 (=10 × 10) nindanu     2  = 12.960.000 jari
                                                                        2
               = 3.600 m   2


               Volume:
               1 qa  = 216 (= 6 × 6 × 6) jari   3  = 1 liter
               10 qa  = 1 sūtu  = 2.160 jari 3
               1 gur  = 300 qa = 64.800 jari   3
               1 šar  = 3.600 (sūtu) = 7.776.000 jari  3


            ‘Luas alas’ adalah qaqqaru, ‘dasar’, yang juga memiliki arti khusus
            ‘permukaan’, atau ‘luas’. Dalam hal ini berarti alas perahu,
            seperti yang kita ketahui dari kamus teknik:


               Bahasa Sumeria giš-ki-má    = Bahasa Babilonia qaq-qar
                  eleppi  (giš-má), ‘lantai kayu sebuah perahu’
               Terjemahan kata per kata: giš = īsu, ‘kayu’; ki = qaqqaru,
                  lantai’; má = eleppu, ‘perahu’


            1.  RANCANGAN DAN UKURAN KESELURUHAN
            Fakta-fakta mendasar yang berhubungan dengan Bahtera
            diberikan pada baris 6–9. Bahtera memiliki desain bundar, dan
            akan dibuat di dalam sebuah lingkaran yang digambar di atas
            tanah. Kita diberi tahu bahwa luas dasarnya adalah satu ikû,
            dan dindingnya setinggi satu nindan. Artinya (menggunakan Luas
                          2
            =  × jari-jari ), garis tengahnya adalah 67,7 meter, dindingnya
            setinggi enam meter. Karena ini pada dasarnya adalah sebuah
            coracle  raksasa, cara pembuatannya diperbandingkan dengan
            coracle  tradisional Irak, atau guffa, seperti yang dilaporkan
            oleh Hornell.
   http://facebook.com/indonesiapustaka  jelas harus ada. Meskipun atap tersebut tidak secara eksplisit
               Guffa pemecah rekor ini berbeda dari kerabat konvensionalnya
            dalam beberapa hal. Terutama adalah keberadaan atap, yang


            disebutkan dalam rincian pembuatan, kita diyakinkan akan
            adanya atap itu pada akhir pembuatannya dengan fakta bahwa
            kita diberi tahu dalam tablet bahwa Atra-hasīs berdoa di atasnya.




                                          383
   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399