Page 39 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 39
Dr. Irving Finkel
logogram Sumeria kuno, atau lambang-lambang kata, di mana
kata-kata dalam Akkadia yang sepadan akan digantikan oleh
pem baca; kata-kata ini adalah bītam, ‘rumah’, dan eleppam,
‘perahu’, secara berturut-turut, keduanya dalam bentuk akusatif.
Kata-kata Akkadia lainnya ubut, ‘hancurkan!’ dan bini, ‘buatlah!’
dieja secara suku kata.
Pada hakikatnya, penulisan suku kata bukanlah masalah
rumit. Lambang-lambang konsonan minimal yang dibutuhkan
untuk menyatakan bahasa Inggris akan membutuhkan satu tabel
berisi 210 lambang, yang terdiri dari ab dan ba, eb dan be, ib
dan bi, ob dan bo lalu ub dan bu, dan seterusnya untuk dua
puluh satu huruf bukan huruf vokal, dengan sedikit huruf vokal
mandiri ditambahkan agar berguna. Namun, aksara kuneiform,
tidak pernah memedulikan kesederhanaan yang berguna. Aksara
ini dicirikan dengan tiga faktor istimewa:
Keganjilan 1
Dalam penulisan kuneiform, jarang sekali terjadi bahwa sebuah
bunyi suku kata seperti ‘ab’ atau ‘du’, hanya ada satu lambang
yang memiliki nilai tersebut. Untuk alasan-alasan histroris, biasa-
nya ada beberapa lambang; dalam beberapa kasus ada banyak
lambang. Misalnya, bunyi suku kata ‘sha’ secara teoretis dapat
ditulis dengan apa pun dari keenam lambang berikut ini, jika
tidak lebih:
http://facebook.com/indonesiapustaka Keadaan ini tidak berarti bahwa semua nilai ini biasa digunakan
Keganjilan 1: lambang-lambang ganda dengan satu bunyi
pada waktu kapan pun. Bagi banyak lambang, penggunaan suku
kata terbatas, entah oleh masa, atau jenis teks.
28

