Page 42 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 42

BAJI DI ANTARA KITA


            lambang-lambang lokal mereka sendiri dan bersikeras bahwa
            merekalah yang ‘benar’. Sulit untuk memercayai bahwa disiplin
            penulisan yang luar biasa ini muncul dengan sendirinya. Kita
            mungkin akan membayangkan adanya sebuah ‘rapat’ di mana
            mereka yang bertanggung jawab atas penggunaan dan penyebaran
            perangkat baru tersebut akan menyepakati bersama apa yang akan
            menjadi daftar lambang yang akan digunakan oleh semua orang.
               Bentuk baji dan proporsi kaligrafis tidak tetap statis selama
            tiga ribu tahun penggunaannya. Guru-guru penulisan lambang
            dalam sekolah kuneiform selalu mengajarkan lambang-lambang
            yang sudah diterima tersebut dengan bersemangat, dan gaya
            penulisan pribadi tidak bisa diterima sama sekali. Kuneiform
            awal sekitar 2900 SM memiliki baji-baji yang panjang dan
            ramping; pustakawan-pustakawan Assyria pada milenium pertama
            menyempurnakan suatu kanon perbandingan sedemikian rupa
            sehingga seorang juru tulis perpustakaan hampir tidak bisa di-
            bedakan satu dari yang lain tanpa fotografi mikro, sementara di
            bawah kekuasaan dinasti Seleucid pada abad ke-4 SM lambang-
            lambang kuneiform condong jauh ke belakang sehingga tampak
            seperti kartu-kartu domino yang hampir rubuh.
               Beberapa daftar pertama yang muncul akhirnya disalin dan
            disalin ulang oleh para murid setelah itu, seperti ‘Daftar Nama
            dan Pekerjaan’, yang memberitahukan semua jabatan dan kegiatan
            serta masih mengacu pada akhir milenium pertama SM, meskipun
            banyak dari kata-katanya benar-benar sudah kedaluwarsa. Daftar-
            daftar tertentu lebih banyak berisi lambang-lambang, disusun
            agar mudah dipelajari sesuai bentuk-bentuknya, dan meng analisis
            pelafalan, komposisi, dan arti lambang tersebut pada akhirnya.
            Daftar lainnya dikumpulkan berdasarkan materi subjek: apa saja
            yang terbuat dari kayu, apa saja yang terbuat dari batu; binatang,
   http://facebook.com/indonesiapustaka  susunan alfabetis kita tidak akan mungkin untuk mencapai
            tumbuhan, atau dewa-dewa. Lambang-lambang kuneiform hanya
            dapat disatukan dengan susunan grafis atau makna: sistem baku

            dua ribu tahun berikutnya. Seiring dominasi linguistik Sumeria
            meng alami penurunan, bahasa Akkadia yang sepadan atau
            terjemahan dari kata-kata Sumeria juga dimasukkan. Daftar ter-




                                           31
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47