Page 404 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 404

PEMBUATAN BAHTERA—LAPORAN TEKNIS (BERSAMA MARK WILSON)


               Pertanyaan nyata yang kemudian mengikuti adalah bagaimana
            mereka bisa menemukan sebuah angka untuk ‘sedikit tambahan’
            itu? Untuk Bahtera angka ini adalah ‘30 sūtu’, jadi sebuah asumsi
            wajar adalah bahwa angka ini merupakan tiga puluh kali angka
            tertentu yang digunakan untuk guffa     biasa. Satu cara untuk
            menelusuri gagasan ini adalah dengan menerapkan teknik di atas
            pada sebuah guffa   yang garis tengahnya tiga puluh kali lebih
            kecil daripada diameter Bahtera.
               Diameter perahu ini nantinya menjadi:


                               4.062 jari/30 = 135,4 jari

            yaitu, dua meter lebih sedikit. Dinding Bahtera tidak akan di-
            hitung dengan cara yang sama, karena tingginya ditentukan
            oleh kepraktisan, sebagaimana pastinya berlaku untuk berbagai
            ukuran  guffa-guffa  lainnya. Versi ‘alas persegi’ dari jenis ini
            jelas akan memiliki panjang dinding 10 nindanu/30 = 120 jari.
            Sekarang kita dapat memeriksa berapa ketinggian dinding yang
            akan memberikan perbedaan (sedikit tambahan) dari satu sūtu
            antara guffa  bundar dan perkiraan alas perseginya, dan melihat
            apakah ini akan menjadi ukuran yang praktis untuk perahu ini.
               Sebuah penghitungan yang sedikit lebih rumit memperlihatkan
            ketinggian ini adalah 34,4 jari, kira-kira 58 sentimeter. Artinya,
            Bahtera mini ini akan memiliki garis tengah kira-kira empat kali
            dari tinggi dindingnya, sebuah proporsi yang tampaknya aman
            dan praktis untuk sebuah perahu pengangkut barang-barang
            dan orang dalam perairan yang tenang. Bahkan, foto-foto guffa
            tradisional yang sedang dibuat memperlihatkan perahu-perahu
            dengan dimensi yang sangat sama.
               Mengingat kesederhanaan desakan Enki untuk membuat
   http://facebook.com/indonesiapustaka  biasa dalam skala yang diperbesar dengan sebuah faktor 900
            sebuah perahu ‘sebesar sebuah lapangan’, tampaknya tidak
            mungkin bahwa pengukuran ini dianggap sebagai sebuah guffa

            (= 30 ). Namun, mungkin beginilah bagaimana angka-angka itu
                  2
            muncul dalam penafsiran juru tulis atas kisah tersebut. Diketahui
            bahwa perahu-perahu pada masa itu dengan ukuran standar




                                          393
   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408   409