Page 406 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 406

PEMBUATAN BAHTERA—LAPORAN TEKNIS (BERSAMA MARK WILSON)






































                  Sebuah kubus tradisional pengukur padi-padian dari Jepang.
                    Kebanyakan alat ukur semacam itu berbentuk bundar.


            Pengukur padi-padian tradisional memiliki berbagai ukuran
            dan bentuk, yang paling umum berbentuk silinder pendek yang
            lebarnya kira-kira sama dengan tingginya. Jika sebagai contoh
            kita mengambil bentuk ini sebagai bentuk dari parsiktu   dengan
            volume bagian dalamnya 60 qa dan dinding-dinding pendeknya
            setebal 2 jari,  maka lebar mulut wadah itu menjadi kira-kira
            29,5 jari, atau 49 sentimeter. Namun, mengingat kurangnya
   http://facebook.com/indonesiapustaka  pengukur padi-padian adalah sebuah kubus sederhana, seperti
            bukti zaman perunggu dalam masa Babilonia Kuno, tampaknya
            sangat mungkin bahwa bentuk wadah yang digunakan sebagai


            yang terlihat pada gambar di atas.
               Hanya satu teks kuneiform yang diketahui yang benar-benar
            mengutip ukuran satu takaran parsiktu,  dan kemudian hanya




                                          395
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411