Page 89 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 89
Dr. Irving Finkel
Pengetahuan berasal dari pengamatan dan penambahannya meluas
dan berbeda tetapi hasil dari semuanya tidak pernah, atau hampir
tidak pernah, dikaitkan dengan jenis sintesis analitis yang akan
diterima begitu saja oleh orang modern dan orang Yunani kuno.
Tidak ada pernyataan mendasar atau kesimpulan teoretis yang
dihasilkan dari sumber-sumber kuneiform yang tersedia.
Ciri-ciri ini mengundang pertanyaan yang sulit untuk dipuas-
kan tentang tingkat terjadinya proses intelektual semacam itu.
Pandangan saya sendiri adalah bahwa pemikiran manusia yang
berakal tidak selalu terbelenggu oleh tradisi, dan menurut
saya jauh lebih sulit untuk memercayai bahwa tidak ada orang
Babilonia yang tidak pernah mengajukan pertanyaan-pertanyaan
filosofis atau bahkan tidak kompromistis pada dirinya sendiri,
dan apa yang kebetulan kita miliki tentang pemikiran Babilonia
di atas tanah liat sudah ada di sana semua. Bukan tidak ada
guna nya sama sekali bila mempertimbangkan bagaimana gagasan-
gagasan orang Babilonia muncul dan berfungsi, dan dalam tingkat
tertentu, membayangkan para pelaksananya.
Ada dua cabang utama dalam penyimpanan pengetahuan.
Pertama adalah daftar lambang dan kata, yang—seperti yang
telah ditunjukkan—saya akan kelompokkan sebagai karya-karya
rujukan, kedua adalah cabang yang lebih intelektual yang akan
saya sebut sebagai pengandaian. Yang mendasari kedua sistem
tersebut adalah sebuah prinsip yang tak terucapkan tentang
keseimbangan tekstual.
Komposisi-komposisi leksikal disusun sehingga sebuah kata
pada kolom sebelah kiri disamakan dengan kata lain di sebelah
kanan. Daftar leksikal dengan demikian tampak sebagaimana
adanya, masukan-masukan yang disandingkan dengan rapi secara
berseberangan satu sama lain. (Sebuah pengecualian kadang-
http://facebook.com/indonesiapustaka di kolom sebelah kanan; setengah bagian bawah, masukan-
kadang terjadi dalam teks pelajaran sekolah ketika murid pemalas
menulis seluruh kata di kolom sebelah kiri sebelum menulis
masukan tersebut tidak lagi sesuai, dengan hasil yang sangat
tidak membantu.) Dua kata yang disandingkan dalam sebuah
teks leksikal, paling umum kata bahasa Sumeria disamakan
78

