Page 88 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 88
KATA-KATA DAN MASYARAKAT
sembahan harus diberikan kepada mereka melalui sebuah pipa
khusus. Melihat hantu sangatlah mengganggu; mendengar mereka
bicara jauh lebih mengkhawatirkan dan praktisi āšipu memiliki
banyak cara untuk mengirim hantu kembali ke alam mereka sekali
untuk selamanya. Sebuah ritual yang khas melibatkan pembuatan
sebuah boneka hantu kecil dari tanah liat yang harus dikuburkan
bersama pasangannya—laki-laki atau perempuan selayaknya—dan
membekali mereka dengan segala yang mereka perlukan dalam
perjalanan kembali dan bersemayam dengan damai saat mereka
tiba di sana. Ritual-ritual ini juga rumit; seorang pengusir hantu
harus memberikan petunjuk yang jelas kepada seorang pengikut
termasuk sebuah gambar sesosok hantu sebagai panduan dalam
pembuatan boneka tersebut (lihat halaman 316).
Ada lagi sisi yang lebih mengkhawatirkan terkait penampakan
hantu. Banyak penyakit dan wabah dalam pertanda-pertanda
medis dikaitkan dengan ‘tangan’ sesosok dewa, sesosok dewi,
atau entitas supernatural yang lain. Yang sering disebutkan di
antara hal ini adalah Tangan Setan, yang mengakibatkan, antara
lain, gangguan pendengaran (dengan menyelinap ke dalam
telinga) dan gangguan jiwa. Setan-setan yang tak bahagia yang
keperluannya yang sah tidak diperhatikan akan menjadi penuh
dendam dan menjadi jauh lebih berbahaya.
UJUNG TEROPONG YANG TEPAT
Banyaknya kesaksian yang tertulis dalam kuneiform, bermacam-
macam teks-teks religius, pertanda-pertanda, pengobatan, dan
ter utama teks-teks kekuatan gaib ini penuh dengan gagasan-
gagasan manusia, karena semuanya mewakili cara-cara di
mana kesadaran pribadi berusaha memahami dunia mereka
dan menyesuaikan diri pada segala tingkatan. Struktur yang
http://facebook.com/indonesiapustaka mereka, sampai kepada kita dalam kemasan khusus. Kemasan
menampilkan data sesuai aturan tanpa menjadi sintetik. Gagasan-
gagasan Mesopotamia, dan oleh karena itu jumlah pengetahuan
ini di luar semua kepraktisan, karena tujuan tunggalnya adalah
untuk memperlihatkan apa yang diwarisi dari masa terdahulu
dalam bentuk yang dapat digunakan dan dimanfaatkan kembali.
77

