Page 23 - buku-Puisi
P. 23
23
tersebut tidak lagi terdapat pada puisi modern, yang memiliki kecenderungan sebagai
puisi bebas, terutama dalam hal jumlah baris tiap bait maupun persajakan.
MERAH
aku suka kepada merah
karena mengingat kepada darah
yang berteriak ke arah sawang
merebut terang
darah mengalir
waktu lahir
darah mengalir
waktu akhir
darah
getar bumi
membeku
pada aku
dalam darah
berbayang
nyawa
pucat bagai siang
(Subagio Sastrowardoyo)
Meskipun puisi modern tampak memiliki stuktur yang lebih bebas bila
dibandingkan dengan puisi lama, namum bila dibandingkan dengan puisi mutakhir,
terutama yang bersifat inkonvensional, puisi modern masih memiliki aturan struktur
yang lebih nornatif. Perhatikan contoh puisi berikut, yang sering dikenal sebagai puisi
mutakhir yang inkonvensional.