Page 14 - Sinar Tani Edisi 4025
P. 14
14 E-paper Edisi 7 - 13 Februari 2024 | No. 4025 Tahun LIV G ELIA T P eny ul uh
Inovasi Hery Priyono
Jadi Idaman
emak-emak
Panen bawang merah di halaman rumah
menjadi idaman banyak ibu rumah tangga.
Tidak terkecuali ibu-ibu di beberapa desa di
Brebes, Jawa Tengah. Meski sebagai sentra
bawang merah, ternyata kaum emak-emak juga
berkeinginan bisa memenuhi kebutuhan bumbu
dapurnya dari halaman rumah.
awang merah dan cabai merah di atap rumah. Metode
menjadi komoditas sederhana ini mendapat sambutan
strategis yang kerap baik dari ibu-ibu rumah tangga.
menggoyang inflasi. Apalagi, ketika inovasi tersebut taruh potongan kayu atau bambu. Sedangkan umur 55 sampai panen
Untuk bisa memenuhi dikembangkan di Kelompok Wanita Kemudian dedaunan yang sudah umur 60 hari tidak perlu disiram.
Bkebutuhan, pemerintah Tani (KWT) di beberapa desa dan diremas dan dihancurkan, diatasnya Sedangkan untuk pemupukan
berupaya menggenjot produksi. kelurahan di wilayah kerjanya. taruh sampah seperti sisa dapur, dilakukan tiap minggu sekali sampai
Untuk komoditas cabai, pemerintah Selayaknya seorang Penyuluh sisa nasi, sisa sayuran, sisa buah, sisa umur 40 hari dengan melarutkan 1
menganjurkan masyarakat bisa Pertanian, ia tidak pelit berbagi ilmu. makanan. tutup POC ra GITA nah per 5 liter air.
membudidayakan di pekarangan. Hery justru merasa sangat bahagia Persiapan lebih lanjut adalah Setelah itu pemupukan dilakukan
Tapi bagaimana dengan bawang apabila inovasinya dapat diterapkan, menyiapkan media tanam berupa setiap 5 hari sekali. “Penyiangan
merah? Ternyata tak mudah bagi dan bermanfaat bagi masyarakat tanah, kompos, kuntan/arang sekam dilakukan ketika ada gulma atau
dicampur merata lalu siram dengan rerumputan pengganggu dilakukan
larutan POC “ra GITA nah” 5 cc seminggu sekali sampai umur 40
dicampur 1 liter air. “Media didiamkan hari,” kata Hery.
dulu semalam. Tujuannya agar Hery mengatakan, untuk panen
bakteri yang ada dalam POC bekerja dapat dilalukan ketika daun bawang
secara optimal,” tambah Hery. merah mulai terlihat layu atau umur
Langkah selanjutnya, siapkan sekitar 55-60 hari. Hasil panen dalam
bibit umbi bawang merah. Bisa satu pot talang dapat menghasilkan
menggunakan varietas Bima Brebes antara 500 - 1000 gram umbi bawang
yang sudah lawas atau sudah lebih merah segar. “Namun besar kecil
dari 60 hari setelah panen. Umbi produksi tergantung umur, varietas,
dipotong pada ujungnya, dan tanam dan kualitas bibit,” ujarnya.
umbi bawang merah dengan posisi Menurut Hery, para petani
bagian akar di bawah. “Jumlah bawang merah di Brebes saat ini
populasi sebaiknya 24-26 umbi per masih menyukai varietas Bima
pot talang,” ujarnya. Brebes. Karena umbi lebih besar-
besar, masa dormansi pendek dan
Perawatan Tanaman provitas tinggi dapat mencapai 12 ton
Dalam perawatan tanaman per ha.
bawang yang dibudidayakan, Hery Perlu diketahui pula bahwa POC
menjelaskan, penyiraman dapat (Pupuk Organik Cair) ”ra GITA nah”
dilakukan pada waktu pagi dan adalah hasil rakitan Hery Priyono
masyarakat bisa menanam sendiri luas. sore hari, sampai tumbuh akar sendiri. Pupuk organik cair ini di
komoditas tersebut. Namun berkat Bagaimana bisa membudidayakan dan daun. Sebaiknya penyiraman katakan Hery juga berfungsi sebagai
inovasi seorang Penyuluh Pertanian bawang merah di rumah? “Caranya
senior Fx. Hery Priyono, SP yang mudah dan murah, karena bahan yang
bertugas di Dinas Pertanian dan dibutuhkan banyak tersedia disekitar
Ketahanan Pangan, Kabupaten kita,” kata Hery. Ia menjelaskan, bahan
Brebes, para ibu rumah tangga bisa yang perlu disiapkan adalah bibit umbi
menghasilkan bawang merah organik bawang Bima Brebes, busa bekas
di sekitar rumah. jok, sisa kayu/sisa bambu, dedaunan
“Kabupaten Brebes yang dikenal kering, sampah dapur, kompos, arang
sebagai penghasil bawang merah sekam, tanah lapisan atas/top soil dan
terbesar di Jawa Tengah, adalah hasil POC 1 botol isi 500 ml.
budidaya di lahan sawah. Saat ini “Lalu siapkan juga talang plastik
kami berinovasi untuk menghasilkan type U panjang 1 meter dan tutupnya,
bawang merah dari pekarangan, serta lem untuk digunakan sebagai pot
paling tidak untuk mencukupi tanaman. Selanjutnya kita sebut saja
kebutuhan rumah tangga,” ujar Hery. pot talang,” katanya. Setelah semua menggunakan gembor atau alat pembenah tanah. “Kondisi kesuburan
Tidak hanya sekadar omongan, bahan siap, Hery mengungkapkan, penyiram yang berlubang lembut. tanah yang rusak akibat pemakaian
Hery telah mempraktikkan sendiri. langkah berikutnya adalah meracik Penyiraman pagi dan sore pupuk kimia yang berlebihan dan
Hery yang tinggal di perumahan dan semua bahan yang ada. dilakukan sampai umur 20 hari. terus menerus, dapat diperbaiki
hampir tidak mempunyai pekarangan Pertama-tama, letakkan busa di Kemudian, penyiraman selanjutnya dengan menggunakan POC ini,” kata
sama sekali, berhasil panen bawang lapisan terbawah pada talang, lalu tiap sore sampai umur 55 hari. Hery Priyono.Djoko w/Herman