Page 10 - Sinar Tani Edisi 4025
P. 10

10                      edisi 7 - 13 Februari 2024  |  No. 4025  Tahun LIV



                          Industri Benih merintih








           Industri perbenihan
           Tanah Air ternyata
           tidak baik-baik saja.
           Berbagai kendala
           dan hambatan yang
           dihadapi pelaku usaha
           perbenihan tanah air.
           Salah satu yang paling
           mengganjal adalah
           tidak konsistennya
           kebijakan perbenihan
           nasional.





       M                 enyambut    Peme-    kurang siner gitas konsistensi arah   nasional.                           pemuliaan berubah dengan adanya



                         rintahan
                                      Baru,
                                                          perbenihan
                                                                       Indonesia.
                                                                                                                        kelembagaan BSIP dan BRIN yang
                                                                                      Slamet juga melihat ada peraturan
                         siapapun
                                              kebijakan
                                      nanti
                         Presidennya, banyak
                                                                                                                                          Badan
                                                                                                                                                   Litbang
                                                                                                                        menggantikan
                                                                                   perundangan yang perlu ditinjau
                                              Bahkan antara  stakeholder dengan
                                     rumah
                         pekerjaan
                         untuk industri benih
                                                                                                di
                                              dan konsistensi arah kebijakan.
                                                                                   perbenihan
                                                                                                    Indonesia.
                                                                                                                           “Dari sisi produksi, permasalahan
                                                                                                                Salah
                                                 Misalnya,
                                                                    perencanaan
                                                                                                                        yang dihadapi antara lain terbatasnya
                                                                                   satunya peraturan karantina antar
          dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi   pemerintah belum ada sinergitas      ulang untuk mendukung iklim usaha    Pertanian.
          Perbenihan Indonesia (Asbenindo),   kebutuhan benih yang mendadak        pulau untuk peredaran benih. “Kami   lahan produksi yang masih terpusat
          Ricky Gunawan mengatakan, untuk     dari pemerintah. Contoh komoditas    mohon  ini  untuk  tidak  diberlakukan   di Pulau Jawa, hingga keterbatasan
          mengetahui apa saja permasalahan    jagung yang cukup meresahkan.        dan perlu adanya kajian akademik     pengetahuan     petani   mengenai
          yang   dihadapi   para   anggota    Misalnya, alokasi kebutuhan benih    secara ilmiah dan keilmuan demi      teknik produksi benih,” tuturnya.
          Asbenindo dalam menjalankan usaha   yang harus disediakan industri benih   penyebaran benih nasional secara      Sementara dari sisi importasi,
          perbenihan di lapangan, pihaknya    naik dari luasan 300 ribu ha menjadi   merata untuk petani Indonesia,”    Hamid    mengungkapkan,     belum
          menggelar Rapat Koordinasi.         2 juta ha.                           tuturnya.                            tersosialisasi  impor  benih untuk
            “Kita ingin dengar dari para         “Seharusnya         pemerintah       Masalah lain yang diungkapkan     ditanam    dan  produknya    untuk
          anggota. Kalau ada permasalahan     melibatkan    pelaku    perbenihan   Slamet   adalah   mahalnya   biaya   ekspor, sulit dan lamanya proses
          yang   dirasakan  kita   tampung    dalam perencanaan jangka panjang.    pelepasan varietas baru. Selain itu,   memakan    waktu   3-4   minggu
          untuk nanti kita ambil  action,     Ini berarti belum ada perencanaan    ia menyarankan agar dibolehkan       dalam  proses  perijinan,  sulitnya
          seperti  bersurat  atau  bertemu    jangka panjang. Produsen saat ini    pemanfaatan     lahan  pemerintah    mendapatkan          phytosanitary
          dengan pejabat terkait agar dapat   dipaksa   memenuhi     permintaan,   yang tidak terpakai secara cuma-     certificate  karena harus menerima
          terselesaikan,” tegas Ricky saat Rapat   sedangkan antisipasi dampak cuaca   cuma untuk periset swasta. “Kendala   izin  impor  dari  negara  penerima,
          Kerja Asbenindo, Selasa (30/1).     ekstrim dan OPT rendah. Padahal      lainnya dalam industri benih adalah   hingga adanya isu dibatasinya izin
                                              risiko gagal panen sangat tinggi     terbatasnya SDM dan biaya yang       pemasukan benih.
            Masalah benih pangan              yang harus ditanggung produsen,”     mahal hingga harga beli benih yang      Hal lain yang sedang dialami
            Mewakili kompartemen benih        ungkapnya.                           tidak memberikan motivasi kepada     industri   benih    ialah   belum
          tanaman     pangan     Asbenindo,      Pemilik PT. Benih Citra Asia ini juga   produsen benih,” tegasnya.     berkembangnya     pola   kerjasama
          Slamet  Sulistiyono  meng ungkap -  melihat padi hibrida belum menjadi                                        baik breeding maupun kerjasama
          kan berbagai masukan dan juga       program prioritas. Padahal teknologi    Masalah benih hortikultura        penjualan    varietas.  Dari   sisi
          permasalahan yang di hadapi anggota   padi hibrida akan meningkatkan        Sementara itu mewakili kom-       kekarantinaan,   isu  perdagangan
          Asbenindo    yang   memproduksi     produktivitas,   sehingga    dapat   par  temen  hortikultura  Asbenindo,   benih antar pulau terkait waktu,
          benih tanaman pangan. Pertama,      memenuhi      ketahanan    pangan    Abdul Hamid Fauzie men jelaskan,     biaya dan persyaratan lainnya.  “Isu
                                                                                   ada beberapa poin dalam membawa      karantina dalam  impor  juga harus
              Rencanakan Kebutuhan                                                 ke level masa depan yang lebih baik   ada perbaikan dan pendampingan,”
                                                                                                                        ungkap Ketua Asosiasi Agribisnis
                                                                                   untuk penyediaan kebutuhan benih.
                                                                                                                        Cabai Indonesia (AACI) ini.
                                                                                   Pertama, mem perkuat kebijakan
              benih Jangka Panjang                                                 bahwa  seed supply penting, karena   untuk industri benih. Diantaranya
                                                                                                                           Hamid menyampaikan harapan
                                                                                   merupakan salah satu cara mencapai
                                                                                                                                         plasma
                                                                                                                        mendapatkan
                                                                                   tujuan pembangunan pertanian.
                                                                                                                                                    nutfah,
         K       etersediaan   benih   saat   2012 tentang pangan, memenuhi        mekanisme      perbenihan    untuk   indukan dan parental asing dengan
                                                                                                     mengembangkan
                                                                                      Kedua,
                                                                                                                                                   dengan
                                                                                                  pengujian
                                                                                                                        kemudahan
                                                                                                                                       berbeda
                                              kedaulatan, kemandirian, ketahanan
                 ini dan kedepan bukan
                                                                                   kebutuhan
                                                                                                                masa
                                                                                                                        komersial. Selain itu, perlu adanya
                                              dan keamanan pangan,” tegas Ketua
                 hanya
                                 memenuhi
                         untuk
                                                                                                                                                perbenihan
                                                                                                                                    industri
                                                                                                                        promosi
                                                                                   depan. Ketiga, merancang semua
                 target
                          roadmap
                                       yang
           dibangun Kementerian Pertanian.    Umum      Masyarakat   Perbenihan    keinginan  membangun  per benihan    Indonesia   bersama    pemerintah.
                                              Perbibitan Indonesia (MPPI) ini.
                                                                                   untuk mendukung pem bangunan
                                                                                                                        Pemerintah perlu membuat regulasi
           Namun harus dipersiapkan untuk        Politikus Partai Demokrat ini     pertanian dan ketahanan pangan.      yang    memberikan     kemudahan
           pergantian kepemimpinan nasional,   mengusulkan, perbenihan dijadikan      Lebih lanjut Hamid juga mem-      untuk mencapai keter sediaan benih
           sehingga lebih terencana 5 tahun   sebagai  cluster  tersendiri  dalam   beberkan berbagai masalah yang      dalam negeri.
           kedepan. Demikian diungkapkan      industrial. Kebijakan korporasi juga   sedang dialami industri benih. Dari   “Terbentuknya    regulasi   pe-
           Ketua Dewan Penasehat Asbenindo,   harus ditangkap, karena jumlah       sisi  breeding diantara nya proses   ngem bangan produksi per benihan
           Herman Khaeron.                    petani yang terus menurun dan        importasi Sumber Daya Genetik        hortikultura, sistem importasi serta
             “Konsep    Asbenindo    dalam    adanya   kecenderungan    kedepan    (SDG) yang men dapatkan perlakuan    penegakan hukum. Jangan sampai
           pemenuhan benih kedepan juga       petani bukan  lagi  individu tetapi   yang   sama   dengan    komersial,  regulasi banyak,  capaian  rendah.
           harus dipersiapkan, sehingga akan   perusahaan. herman/yul              sehingga pengem bangan pemuliaan     Lebih   baik  regulasi  sederhana,
           masuk dalam rumusan bagaimana                                           untuk    menambah       keragaman    pencapaian tinggi,” katanya.
           bisa memenuhi UU no 18 tahun                                            men jadi  sulit. Selain itu,  kerjasama                     herman/yul
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15