Page 8 - Sinar Tani Edisi 4025
P. 8

8                       edisi 7 - 13 Februari 2024  |  No. 4025  Tahun LIV                                  liputan khusus



          Kemitraan Petani Muara Telang





          Ibarat Simbiosis





          mutualisme








          Ibarat simbiosis mutualisme. Kemitraan petani
          padi di Kecamatan Muara Telang, Banyuasin
          dengan PT. Wilmar Padi Indonesia (WPI) akan
          saling menguntungkan kedua pihak. Satu sisi
          petani dapat meningkatkan produksi padi dengan
          bimbingan dan bantuan sarana produksi. Di sisi
          lain perusahaan akan mendapatkan gabah dari
          hasil panen.
                                                                                                                        petani akan mengutang,” katanya.
                    etani   di   Kecamatan
                    Muara Telang kini ber-                                                                                 Menjaga Komitmen
                    napas lega. Kehadiran                                                                                  Namun demikian, Saronto ber-
                    PT WPI yang membawa                                                                                 harap dalam kerjasama ini petani
                    konsep kemitraan mem-                                                                               untuk menjaga komitmen. Pasalnya,
       Pbuat petani di kecamatan                                                                                        kemitraan    merupakan    program
          yang lokasinya hanya bisa ditempuh                                                                            jangka panjang. Karena itu, jika ada
          melalui transportasi air ini bisa                                                                             petani yang meng abaikan komitmen,
          dengan mudah menjual gabahnya.                                                                                pihaknya akan mengeluarkan dari
          Bahkan, petani yang selama ini                                                                                program kemitraan.
          hanya bisa tanam padi satu kali, kini                                                                            Dalam kemitraan ini, PT WPI akan
          bisa dua kali dalam setahun.                                                                                  membeli gabah sesuai dengan harga
            Mustaqim, petani di Kecamatan                                                                               pasar yang disesuai kan dengan
          Muara Telang kini bisa tersenyum saat                                                                         kondisinya. Beberapa standar yang
          panen padi tiba. Sejak bergabung                                                                              perlu dipenuhi di antaranya kadar air
          dalam program Farmer engagement                                          ujarnya.                             dan butir hampa. Jika kualitasnya
          Program WPI, dirinya dan petani     petani   menjadi   peserta   AUTP.      Namun  diakui,  dalam  upaya      di  bawah  standar  tersebut,  maka
          lain mendapatkan bantuan sarana     Petani hanya membayar Rp 36          meningkatkan      produksi    padi   dilakukan rafaksi.
          produksi seperti benih padi, pestisida   ribu  permusim tanam, tapi akan   menghadapi masalah kondisi lahan      Saat ini di wilayah Sumatera
          dan pupuk. Tanaman padi petani juga   mendapatkan   penggantian    jika  yang termasuk kategori rawa pasang   Selatan sudah ada 2.300 ha lahan
          diikutkan dalam program Asuransi    70 persen lahannya gagal panen.      surut. Akibatnya saat pasang, lahan   pertanian yang bermitra dengan
          Usaha Tani Padi (AUTP).             ”Jadi dengan kerjasama ini, kita bisa   pertanian akan mudah terancam     PT   WPI.   Kabupaten    Banyuasin
            Hal sama diakui Camat Muara       penuhi kebutuhan petani,” ujarnya.   banjir dan saat surut atau musim     berkontribusi paling besar sekitar
          Telang, Alex Suarman disela-sela       Data Dinas TPH Banyuasin, total   kemarau     menyebabkan      lahan   2.200 ha. Bahkan, Kecamatan Muara
          Panen   Raya   Perdana   Program    luas lahan sawah mencapai 174.231    menjadi asin. Selain itu, serangan   Telang mencapai 1.005 ha. Lahan
          Kemitraan  PT WPI di Desa  Mukti    ha. Dari luasan itu lahan rawa pasang   hama dan penyakit pada tanaman    tersebut tersebar di Banyuasin, Ogan
          Jaya, Senin (29/1). Menurutnya, petani   surut sebesar 150.643 ha dan rawa   padi juga cukup banyak.          Ilir,  dan  Oku  Timur.  Tahun  ini  WPI
          yang mengikuti program kemitraan    lebak 23.728 ha. Saat ini luas tanam    Harapan besar juga datang dari    menargetkan kemitraan seluas 5.000
          dengan perusahaan yang selama ini   padi di Banyuasin sebanyak 189.410   Presiden Direktur PT. WPI, Saronto.   ha dengan petani di Sumsel.
          banyak bermain di industri kelapa   ha dan baru 1,4 persen yang telah IP   Dengan  kemitraan  ini, katanya,      Dengan     menjalin   kemitraan,
          sawit telah mendapat bimbingan,     200.                                 petani bisa meningkat kesejahteraan   PT  WPI berharap  dapat  mengisi
          terutama cara berbudidaya padi.        Produksi   padi   tahun    2023   karena ada pening katan produksi     stok gabah di industri beras yang
          ”Petani kini bisa tanam tiga kali,   sebanyak  915.784  ton  gabah  kering   padi. Setidaknya ada dua cara yakni   siap beroperasi di wilayah Mariana,
          padi-padi-palawija.       Dengan    giling (GKG). Dengan produktivitas   dengan mening katkan produktivitas   Banyuasin. Dari Banyuasin diharap-
          kemitraan, petani dan perusahaan    rata-rata  5,1   ton/ha,  produksi   tanaman padi petani dari 5-6 ton/ha   kan sebanyak  915.748 ton GKG yang
          akan  mendapatkan     keuntungan    beras sekitar 525.873 ton. Artinya,   menjadi 7 ton/ha dan peningkatan IP   bisa diserap, OKU Timur 696.027 ton
          bersama,” katanya.                  Kabupaten     Banyuasin    surplus   dari IP 100 menjadi IP 200. ”Dengan   GKG, Ogan Komering Ilir 508.725 ton,
                                              beras sebanyak 455.941 ton, karena   cara itu, tanpa penambahan luas      Musi Banyuasin 135.088 ton  dan Ogan
            saling Menguntungkan              konsumsinya hanya 69.931,5 ton.      lahan pertanian, kita bisa mening-   Ilir sebanyak 94.860 ton. Dengan
            Kepala Dinas Tanaman Pangan       ”Tahun   2024   kita  menargetkan    katkan produksi gabah,” ujarnya.     demikian total gabah yang diserap PT
          dan    Hortikultura,   Kabupaten    produksi padi sebanyak 1,2 juta ton     Untuk     membantu       petani   WPI sebanyak 2.350.438 ton.
          Banyu  asin,  Sarip  berharap  ke-  GKG. Kita harapkan bisa tercapai     meningkatkan produktivitas padi,        Secara nasional, WPI menarget-
          mitraan  dengan  PT  WPI  bisa saling   apalagi sekarang petani sedang   PT WPI memberikan bantuan benih      kan kemitraan 20.000 ha atau
          menguntungkan.    Untuk   itu,  ia  semangat,  karena  harga  gabah      unggul    bersertifikat,  kemudian   meningkat    58,7%   dibandingkan
          meminta petani menjaga komitmen     mencapai Rp 7.000/kg,” katanya.      menyediakan pupuk tepat waktu,       tahun lalu seluas 12.600 ha. Saat
          kemitraan. Apalagi PT WPI sudah        Saat ini Kabupaten Banyusain      serta membantu penanganan hama       ini, WPI sudah beroperasi di 19
          memberikan banyak kemudahan.        menjadi produsen padi terbesar       dan penyakit dengan pestisida.       kabupaten yang tersebar di Jawa
          Misalnya,  menyediakan     pupuk    keempat     nasional.  Salah  satu   Sebagai   antisipasi  gagal  panen   Timur, Banten, Lampung, Sumsel,
          sehingga meme nuhi ketentuan 6      pemasok terbesar produksi padi       akibat terserang hama penyakit       dan Sumut. “Dalam kemitraan ini,
          T (tepat jenis, tepat jumlah, tepat   adalah Kecamatan Muara Telang      atau terkena banjir, PT WPI juga     kami tidak mengambil untung ke
          harga,  tepat  tempat,  tepat  waktu,   dengan luas lahan sekitar 23 ribu   memasukkan    petani    menjadi   petani. Ini adalah bagian CSR kami.
          dan tepat mutu).                    ha dan indeks pertanaman (IP)        peserta AUTP. ”Kalau gagal panen,    Pupuk dan benih yang kami berikan
            Dikatakan, jika petani gagal panen,   200.  ”Ke depan kami berharap bisa   petani akan mendapat ganti rugi.   adalah harga pabrik. Kita hanya cari
          perusahaan juga telah mendaftarkan   meningkatkan IP menjadi 300,”       Selama ini sering  kalau gagal panen   untung diolahan,” kata Saronto. yul
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13