Page 169 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 169
Inspiring Lecturer Paragon
e learning. Melalui e learning, akan terjadi kolaborasi bagi interaksi
dan partisispasi peserta didik dan lingkungan sosial (Siemens, 2005).
E Learning
Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran mampu
meningkatkan efisiensi pembelajaran , meningkatkan kemandirian
(Dominguez & Marcello (2017), Wong : 2018, Marlina : 2017),
meningkatkan pemahaman, Nurhayat, dkk (2020), memperluas
pembelajaran, memperkaya sumber belajar. (Sagita : 2020, )
diverting students’ attention to important knowledge and enabling
them to engage in collaborative learning activities (Alwi et al., 2012).
Secara teoretis, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, yang
pada perkembangannnya menjadi e learning berasal dari konsep
TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) yaitu …as
a conceptual framework to describe the knowledge base for teachers
to effectively teach with technology dan ditandai dengan teachers
take the designer’s role and design and enact technology
environments for learning t (Voogt, et. al : 2016). Terdapat pro kontra
efektivitas penggunaan elearning terutama di negara berkembang,
dalam kaitanya dengan efektivitas pembelajaran, hal ini disebabkan
oleh perbedaan karakteristik literasi digital pengguna (peserta didik
dan guru), tingkat adaptasi, kecukupan perangkat, dan koneksi
internet yang relative rendah.
Penggunaan elearning dalam pembelajaran memberikan
banyak keuntungan diantaranya adalah tidak terbatas pada ruang dan
waktu, peserta didik dapat memilih waktu untuk belajar dan tidak ada
157

