Page 185 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 185

Inspiring Lecturer Paragon

               bahwa proses pembelajaran yang efektif tidak akan tercapai apabila

               prekondisi  kesehatan  fisik  dan  mental  dari  para  aktornya  tidak

               terpenuhi.  Secara  sporadis,  sudah  terdapat  beberapa  pihak  yang
               menyuarakan bahwa dukungan psikologis bagi para aktor pendidikan

               (khususnya  mahasiswa  dan  dosen)  dibutuhkan  untuk  menjamin
               terselenggaranya pendidikan berbasis digital yang efektif. Pemerintah

               melalui Kemendikbud lebih lanjut juga menurunkan kebijakan yang
               mendukung  tercapainya  kesejahteraan  psikologis  para  aktor

               pembelajaran  dalam  bentuk  Buku  Saku  Panduan  Penyesuaian

               Penyelenggaraan Pembelajaran yang berisi rangkaian kegiatan dalam
               mendukung kesehatan mental. Hanya saja, adanya kebijakan tersebut

               belum  diikuti  dengan  penerapan  secara  meluas,  yang  masih
               bergantung  pada  seberapa  jauh  kesadaran  akan  keutamaan  kondisi

               psikologis yang sehat dibalik pembelajaran yang efektif.

                      Tulisan ini disusun sebagai sebuah ajakan untuk dilakukannya
               refleksi  atas  penyelenggaraan  pendidikan  daring  di  jenjang

               pendidikan  tinggi  yang  sudah  berlangsung  dalam  kurun  waktu  1.5
               tahun  terakhir.  Dalam  hemat  penulis,  berlangsungnya  revolusi

               pendidikan digital saat ini dengan berbagai kisah adaptasi di dalam

               PJJ,  berikut  tinjauan  historis  perihal  adanya  jeda  waktu  di  dalam
               terjadi revolusi digital itu sendiri, keduanya sama-sama menyiratkan

               bahwa terdapat berbagai peristiwa psikologis pada benak para aktor
               pendidikan yang melatarbelakangi kedua fenomena tersebut. Hanya

               saja, ulasan mengenai kondisi psikologis tersebut belum cukup masif
               untuk  diperbincangkan,  ataupun  menjadi  pertimbangan  di  dalam

               pembuatan kebijakan pendidikan yang  “ramah” demi



                                                                              173
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190