Page 183 - Gagasan Inovasi Pendidikan Volume 1
P. 183
Inspiring Lecturer Paragon
perubahan aspek psikologis sebelumnya, termasuk pula dalam hal
belajar-mengajar.
Pada mahasiswa, berbagai riset menunjukkan bahwa secara
umum mahasiswa terbuka dan dapat menyesuaikan diri untuk belajar
secara daring (Khasanah, Pramudibyanto, dan Widuyorekti, 2020;
Nizam, 2020). Terlepas dari beragamnya kendala terkait dengan
fasilitas perangkat dan akses internet, kegiatan belajar secara daring
sendiri dirasa sebagai hal yang do-able. Hanya saja, proses tersebut
memang menuntut regulasi diri yang lebih tinggi pada mahasiswa
untuk dapat mandiri di dalam belajar, strategis di dalam menuntaskan
berbagai tugas, hingga mengelola konsentrasi dan waktu belajar
(Nizam, 2020). Sementara dari sisi dosen, disebutkan bahwa adanya
pembekalan dalam hal keterampilan pedagogi daring dan kecakapan
teknis menjadi esensial, mengingat kebanyakan dosen masih kurang
mumpuni di dalam menguasai keduanya (Rukmini & Inderawati,
2020). Disebutkan pula bahwa hal ini menjadi sumber stress bagi
dosen di dalam menjalankan pembelajaran daring, dimana rasa
percaya diri untuk dapat menjalankan pengajaran daring menjadi isu
bagi para dosen (Wimbarti, 2020). Kombinasi keduanya, yakni
kendala dalam regulasi diri pada mahasiswa serta kendala dalam
kepercayaan diri untuk menguasai pedagogi digital dan kemampuan
teknis ialah sama-sama merupakan kendala psikologis yang
menginterupsi pembelajaran. Luputnya ulasan atas kendala
psikologis yang demikian tampaknya menjadi salah satu faktor
dibalik jeda waktu adaptasi teknologi digital dalam pembelajaran
hingga kemunculan pandemi.
171

