Page 250 - My FlipBook
P. 250
Bagian Ketiga
م
م
م
م
م م
َّ
َّ
نعم ل : " ،لسو يم ل ع َّ للَّا ىلص َّ للَّا ل لوسر لاق م م م يراصنم لأا كاَّ حَّ ِلا م نب تبثَ نع
م
ْ
ْ م
ل ْ
م م م ْ
م
ْ
م ل
م
ل م
م
مم
م م
مم
م
138 . ". . لتهك وه ف رفل كب نمؤم ومأ انمؤم فم ذق نمو لتهك م نمؤمْ لا
ْمم
م م
ْمم
ْ
ل
ْ مم
مل
م ْ م ْل ْ ْل
Takfir dapat pula dikategorikan sebagai penghalalan (istibahah)
atas sesuatu yang di haramkan oleh Allah, yaitu menjaga kehormatan dan
kemuliaan seorang mukmin. Tentu pernyataan mengkafirkan seorang
mukmin merupakan bagian dari penistaan atas kehormatan dirinya yang
139
terbesar , sebagaimana ditegaskan oleh Nabi ‘alahissalam :
م م
م م
م
ام ذه ،ك م ر هش قي ام ذه ،ل كمو ي مرحك مارح ،ل كن ي ب ،ل كضارعمأو ،ل كم لاوممأو ،كَامر َّ نإِف م
ل
م
ل
ْ م
مْم ْ م ْ
م م ْ م ْ م ْ م م
م ْ ْم مْل ٌ مم ْ
م ْ
م
140 ام ذه ،كدم ل ب قي م
ل
م
م ْ
Pengkafiran (takfir) atas seorang muslim melahirkan beberapa
konsekuensi hukum, di antaranya 141 :
a. Tidak halal bagi suami ataupun isteri untuk berkumpul bila
salahsatu dari keduanya dikafirkan, dan wajib dipisahkan.
b. Berdasarkan pertimbangan maslahat, anak-anaknya tidak boleh
berada di bawah asuhannya sebab dikhawatirkan orangtua yang
sudah ditakfir akan mempengaruhi mereka.
terkena salah satunya jika vonisnya (pengkafiran) itu benar, dan jika salah, maka akan kembali
kepadanya (yang mengkafirkan itu).(HR Bukhari dan Muslim)
138 Dari Tsabin bin Dlahhak al-Anshari, Rasulullah ‘alaihissalam bersabda,”Melaknat seorang
mukmin sama dengan membunuhnya, dan menuduh seorang mukmin dengan kekafiran adalah
sama dengan membunuhnya.”(HR. Muslim)
139 Munqidz ibn Mahmud al-Saqqar, Al-Takfîr wa...hlm. 14
140 Dari Tsabin bin Dlahhak al-Anshari, Rasulullah ‘alaihissalam bersabda,”Melaknat seorang
mukmin sama dengan membunuhnya, dan menuduh seorang mukmin dengan kekafiran adalah
sama dengan membunuhnya.”( HR Bukhari dan Muslim)
141 Said bin Wahf al-Qahthani, Qadliyat...hlm. 41-42
238