Page 226 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 226

Laporan Dana Kampanye

           Peserta pemilu memiliki kewajiban untuk menyampaikan pelaporan dana
           kampanye yang digunakan secara rinci. Tujuan pelaporan dana kampanye
           ini  tentu  untuk  meminta  pertanggung  jawaban  kepada  publik  atas
           dukungan yang diperolehnya dalam menggerakan tim dan organ partainya
           untuk  meraih  simpati  pemilih.  Aspek  transparansi  dan  akuntabilitas
           merupakan prinsip mendasar yang ingin dituangkan dalam laporan dana
           kampanye tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Sukmajati dan Perdana
           (2018),  laporan  pembiayaan  kampanye  terbagi  dalam  tiga  hal  yakni:
           penerimaan, pengelolaan  dan  pengeluaran.  Dimana  ketiga poin  tersebut
           sebenarnya telah dikembangkan menjadi: pertama, pelaporan dana awal
           kampanye (sumbangan awal) dalam bentuk Laporan Awal Dana Kampanye
           (LADK);  kedua,  pelaporan  dalam  pengelolaan  anggaran  dan  dana  yang
           digunakan  selama  masa  tengah  kampanye  dalam  bentuk  Laporan
           Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK); dan terakhir pelaporan
           akhir  dana  kampanye  yang  bersifat  final  dalam  menjelaskan  jumlah
           pendapatan  dan  pengeluaran  dari  peserta  pemilu  secara  detail  dalam
           bentuk Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).


           Oleh karena itu, KPU telah meminta peserta pemilu melaporkan secara jelas
           nomor  rekening  yang  digunakan,  detail  sumber  pendapatan  dan
           penggunaan  anggaran  yang  telah  disesuaikan  dengan  peraturan  yang
           berlaku.  Kepatuhan  pelaporan  ini  menjadi  hal  penting  dilakukan  dalam
           tahapan itu. Setelahnya, KPU akan meminta Kantor Akuntan Publik (KAP)
           independen  yang ditunjuk  KPU  melakukan  verifikasi data pelaporan dari
           KPU untuk dilihat lebih jauh tentang kesamaan dan perbedaan dari laporan
           yang disampaikan tersebut. Oleh karena itu, peran KPU dalam mengawal
           pelaporan dana kampanye menjadi penting demi memastikan bahwa setiap
           peserta pemilu dapat menyampaikan kewajiban dalam pelaporan tersebut
           dengan baik.













    210     BAB 5 – TAHAPAN PEMILU
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231