Page 223 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 223

E.3.  Masa Kampanye


                 Kegiatan  pada  masa  kampanye  juga  merupakan  tahapan  yang  krusial
                 karena  melibatkan  banyak  kepentingan  yaitu  pemilih,  peserta  pemilu,
                 Pemerintah  (aparat  keamanan  dan  juga  birokrasi),  media,  ataupun
                 pengusaha/pebisnis.  Dari  kacamata  para  pihak  yang  berkepentingan  ini,
                 kampanye ingin menampilkan satu hal yang penting yaitu menyangkut apa
                 dan bagaimana para peserta pemilu menawarkan program/aktivitas atau
                 pandangan dalam melihat berbagai persoalan sosial, ekonomi, politik, dan
                 budaya di daerah pemilihan tersebut. Untuk itu, tentu para pemilih merasa
                 punya  hak  mendapatkan  informasi  seluas-luasnya  tentang  tawaran  yang
                 ingin  disampaikan  oleh  peserta  pemilu.  Peserta  pemilu  juga  merasa
                 berkewajiban  dalam  menjual  program  dan  gagasan  yang  dimiliki  untuk
                 dapat menjangkau pemilih tersebut. Sementara itu, posisi pemerintah pun
                 juga  harus  mampu  menjamin  kehidupan  sosial  bermasyarakat  dapat
                 berjalan dengan baik tanpa gangguan keamanan dan potensi konflik yang
                 diakibatkan oleh perbedaan pandangan dalam pemilu tersebut. Media juga
                 merasa  perlu  menjadi  penengah  dalam  penyebarluasan  informasi  yang
                 disampaikan  oleh  peserta  pemilu  secara  adil,  menyampaikan  pesan  dan
                 himbauan pemerintah untuk menjaga pemilu dalam koridor yang damai,
                 dan juga membantu para penyelenggara dalam menyediakan fasilitas dan
                 sarana  untuk  mendukung  sosialisasi  dan  penyebarluasan  informasi
                 tersebut. Di samping itu, para pengusaha/pebisnis juga memiliki perhatian
                 terhadap    tawaran    dan    kepastian   perekonomian      yang   dapat
                 menguntungkan kehidupan usaha mereka dari para peserta pemilu. Tentu
                 dalam konteks kampanye yang beradu gagasan dan berpeluang terciptanya
                 gangguan  keamanan,  para  pengusah  tersebut  punya  perhatian  terhadap
                 jaminan keamanan dalam berusaha mereka.


                 Secara  umum,  pada  masa  kampanye,  para  penyelenggara  pemilu
                 memperhatikan dua aspek krusial seperti pengorganisasi kampanye yang
                 dilakukan oleh peserta pemilu dan pengaturan dan pembatasan kampanye
                 yang  dilakukan  oleh  KPU  dan  diawasi  oleh  Bawaslu.  Dimana  kedua  hal
                 tersebut  telah  diatur  secara  rinci  dalam  peraturan  KPU.  Bahkan  dalam
                 pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu, pengaturan terkait Kampanye Pilpres
                 dan Pileg pun dibedakan secara teknis seperti pengaturan jadwal, materi,
                 ataupun penempatan lokasi dan jenis alat kampanye yang diperbolehkan.




                                                                 BAB 5 – TAHAPAN PEMILU    207
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228