Page 181 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 181
Pada bintang neutron, neutron yang semakin memampat akibat tekanan
gravitasi akan mengalami degenerasi neutron, seperti halnya elektron. Dengan
menggunakan persamaan energi Fermi didapatkan:
2
3 N 2 3 2 N 3 3 GM 2 (11.11)
5 n 2 m n V 5 R
Karena hampir seluruh bintang terdiri atas neutron, maka N N . Ingat
n
bahwa m p m n 1 sma .
4 2 1
3 3 2 N 3
3
R (11.12)
4 Gm 3
2 3 n
Adapun pulsar adalah bintang neutron yang berputar sangat cepat akibat
ukurannya yang kecil dan memancarkan gelombang radio kuat akibat intensitas
medan magnetik bintang yang sangat kuat dan menjerat pertikel bermuatan yang
dipancarkannya.
5) Lubang hitam
Lubang hitam terjadi apabila suatu bintang neutron yang bermassa lebih
besar daripada 3 M maka tekanan degenerasi elektron dan neutron tak akan
mampu menghentikan keruntuhan gravitasi bintang. Bintang akan menjadi
semakin mampat, medan gravitasi di permukaannya semakin kuat. Dengan
begitu kelengkungan ruang-waktu di sekitar bintang pun makin besar sehingga
cahaya pun tak dapat lolos. Radius maksimal bintang agar dapat menjadi lubang
hitam adalah:
2GM
R (11.13)
s
c 2
Jari-jari ini dinamakan jejari Schwarzchild, dan lingkarannya disebut horizon
peristiwa atau event horizon. Perhatikan bahwa kecepatan lepas pada lubang
hitam lebih besar atau sama dengan laju cahaya, sehingga cahaya pun tidak dapat
lepas setelah memasuki event horizon.
Dari persamaan 11.13 Anda dapat mengetahui bahwa Bumi dapat
berubah menjadi lubang hitam seandainya ada yang bisa memadatkannya sampai
sebesar kelereng.
Astronomi dan Astrofisika 180