Page 226 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 226
Dengan beranggapan bahwa kecepatan ekspansi nyata v konstan, maka
r
didapatkan = konstan, sehingga didapatkan hubungan
t
v (13.11)
Perhatikan bahwa besarnya ζ bergantung pada jarak awal B terhadap A,
yakni x. Jadi makin jauh jarak B terhadap A, makin besar ζ, makin besar pula v,
sehingga dapat ditarik kesimpulan:
“Kelajuan ekspansi teramati suatu objek berbanding lurus terhadap
jaraknya. Makin jauh suatu objek yang diamati, makin besar kelajuannya menjauh.”
Kelajuan ekspansi teramati suatu objek kembali diberikan dalam hubungan
2 r
v (13.12)
360 t
x
mengingat 360 , maka didapatkan
2 r
r
v x (13.13)
r t
r
Perhatikan bahwa merupakan besaran kecepatan per jarak, dan x adalah
r t
jarak objek. Dengan mengganti simbol x menjadi d, Hubble mendapatkan persamaan
berdasarkan pengamatan yakni
v H d (13.14)
Dengan H merupakan konstanta Hubble (kecepatan per jarak) yang saat ini bernilai
-1
-1
rata-rata 75 km s Mpc dan d merupakan jarak objek dalam megaparsec.
Usia maksimum alam semesta saat ini (t 0) dapat kita hitung dari pertambahan
ruji total dari t = 0 sampai saat ini, yakni r r dan t t sehingga
r 1
H t
t
r 0 H
1 1
t , 4 11 10 17 s
0
75 km s 1 Mpc 1 75 km s 1 - 3,09 10 19 km 1 -
atau sekitar 13 milyar tahun.
Astronomi dan Astrofisika 225