Page 63 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 63

3.5. MOMENTUM LINIER, MOMENTUM SUDUT, IMPULS DAN TORKA


                          MOMENTUM LINIER

                               Momentum  linier  dari  suatu  partikel  didefinisikan  sebagai  hasil  kali  antara
                          massa dan kecepatan partikel tersebut. Momentum linier (biasa disebut momentum
                          saja) umumnya dinyatakan dengan simbol p, yang dinyatakan dengan:

                           p   m v                                                                  (3.71)

                               Perubahan momentum terhadap perubahan waktu merupakan gaya, yakni

                                 p
                           F                                                                       (3.72)
                                  t 

                                                                                       p
                                          F
                               Dengan   gaya  total  yang  bekerja  pada  benda,     adalah  perubahan
                          momentum dan  t  adalah perubahan waktu. Dari persamaan 3.55 kita dapatkan jika
                          F   0,  maka  momentum  konstan.  Ini  disebut  hukum  kekekalan  momentum:
                          “Momentum total dari suatu sistem terisolir (F    ) 0  adalah konstan”.

                               Salah  satu  aplikasi  menarik  dari  hukum  kekekalan  momentum  adalah  saat
                          proses  tumbukan.  Berdasarkan  hukum  kekekalan  momentum,  dapat  kita  tuliskan
                          untuk keadaan dua partikel yang bermassa m 1 dan m 2 dengan kecepatannya masing-
                          masing saling bertumbukan.

                                                   
                                m 1 v  m 2 v   m 1 v ' m 2  ' v                                    (3.73)
                                   1
                                                        2
                                                  1
                                          2

                               Untuk tumbukan lenting sempurna dengan m 1 = m 2,

                                m 1 v  m 1  ' v  m 2  ' v  m 2 v
                                   1
                                                        2
                                          1
                                                  2
                                v   ' v   ' v 
                                            v
                                 1
                                     1
                                              2
                                          2

                               Jadi  pada  kasus  tumbukan  lenting  dua  benda  bermassa  sama,  mereka  akan
                          saling bertukar kecepatan (v’ 2 = v 1 dan v’ 1 = v 2). Pada sistem dengan massa yang
                          berbeda, kecepatan setelah tumbukan dapat dicari dengan:

                                     m  m         2m    
                                 ' v     1  2    v    2   v                                  (3.74)
                                                   
                                    
                                 1
                                     m  m 2   1   m  m 2   2
                                                      1
                                       1

                                       2m          m  m 
                                 ' v     1    v    2  1   v                                  (3.75)
                                                   
                                    
                                                1
                                 2
                                                               2
                                     m   m 2     m  m 2 
                                                      1
                                       1



                                                                       Astronomi dan Astrofisika  62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68