Page 92 - ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA
P. 92

4.7. TRANSFER ORBIT

                          Untuk mengamati suatu objek langit di Tata Surya sering dibutuhkan pengamatan
                          dalam jarak dekat. Untuk itu berbegai kendaraan luar angkasa diluncurkan ke Bulan
                          maupun  berbagai  planet  untuk  melakukan  penelitian  jarak  dekat.  Untuk  itu
                          diperlukan  suatu  penransferan  kendaraan  luar  angkasa  itu  dari  Bumi  ke  planet
                          tujuan.  Transfer  Hohmann  adalah  transfer  dari  dua  orbit  yang  saling  sejajar  (co-
                          planar) dengan tempo setengah periode.




























                                   Gambar 4.5    Transfer Hohmann.

                          Misal suatu satelit P yang ditransfer dari orbitnya dari planet A menuju planet  B,
                          yang merupakan planet dari bintang S. Sehingga untuk transfer Hohmann APB, orbit
                          P berlaku:

                          AB  2 a   a   a                                                         (4.64)
                                           B
                                      A

                              a   a
                          a    A   B                                                                (4.65)
                                 2

                          Dengan a adalah sumbu semi-mayor satelit, a A sumbu semimayor planet A dan a B
                          sumbu semi-mayor planet B. Adapun pada orbit satelit P diketahui

                          o  perihelium:      SA   a    1 ( a   ) e                               (4.66)
                                                     A
                          o  aphelium:        SB   a    1 ( a   ) e                               (4.67)
                                                     B

                          sehingga

                              a   a
                          e   B    A                                                                (4.68)
                              a   a A
                               B




                                                                       Astronomi dan Astrofisika  91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97