Page 16 - JURNAL_2
P. 16
Berdasarkan tujuan penelitian yang didasarkan pada analisis data dan hasil obsevasi, maka
dapat disimpulkan bahwa : (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Trade A
Problem berbasis Edutainment dapat meningkatkan niali kritis dan ketrampilan, siswa dalam
mengikuti pembelajaran, pada kondisi awal yang selalu kritis dan sering kritis hanya 7 orang
( 19,45% ) dan pada kondisi akhir atau siklus II semua siswa 36 orang sudah aktif ( 100% )
jadi ada peningkatan sebesar 80,55%. Pada kondisi awal yang selalu terampil dan sering
terampil hanya 8 orang ( 22,22% ) dan pada kondisi akhir atau siklus II semua siswa 36 orang
sudah aktif (100% ) jadi ada peningkatan sebesar 77,78%; (2) Penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Trade A Problem berbasis Edutainment dapat meningkatkan
hasil belajar matematika materi persamaan trigonometri pada siswa kelas XI MIPA6 SMA
Negeri 1 Demak pada semester 1 tahun pelajaran 2022/2023, pada kondisi awal rata-rata hasil
belajar siswa sebesar 58,39 dan pada kondisi akhir rata-rata hasil belajar siswa menjadi 91,02
jadi ada peningkatan sebesar 32,63.
Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan yang ditemukan selama dilapangan. Peneliti memberikan
saran sebagai berikut: (1) Bagi Sekolah yaitu model pembelajaran Trade A Problem dapat
digunakan untuk pengajaran; (2) Bagi Pendidik yaitu model Trade A Problem berbasis
Edutainment bisa dipertimbangkan untuk materi persamaan trigonometri; (3) Bagi peneliti
lain yaitu (a) Penerapan model pembelajaran Trade A Problem berbasis Edutainment
memerlukan waktu yang relatif lama, peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya
lebih mengoptimalkan waktu agar materi dapat tersampaikan dengan baik; (b) Karena
keterbatasan waktu dalam penelitian dengan menggunakan model Trade A Problem berbasis
Edutainment, yang diukur peneliti hanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar persamaan
trigonometri. Oleh sebab itu, untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan untuk agar
dilakukan penelitian sejenis untuk dapat mengungkapkan peningkatan keaktifan dan hasil
belajar persamaan trigonometri untuk materi yang lainnya dan dalam ruang lingkup yang
lebih luas, baik pada materi, indikator, kompetensi matematis, kelas, sekolah maupun subjek
penelitian, sehingga hasil penelitian tersebut dapat berlaku generalisasi yang lebih luas.
Pada proses pembelajaran model Trade A Problem berbasis Edutainment ini secara
otomatis membuat peserta didik lebih aktif dan sedikit ricuh dikarenakan saat pembelajaran
berlangsung peserta didik terlalu bersemangat bekerjasama dalam kelompok dengan
permainan yang diberikan, untuk itu diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengkondisikan
suasana di dalam kelas.
15

