Page 11 - JURNAL_2
P. 11

nontes ini  diketahui  secara kualitatif  mengenai nilai ketrampilan dan nilai sikap kritis siswa

               selama  mengikuti  pembelajaran  persamaan  trigonometri  dengan  model  Trade  A  Problem
               berbasis  edutainment.  Indikator  mengenai  rubrik  penilaian  ketrampilan  adalah:  (4)  selalu

               terampil, (3) sering terampil, (2) kadang-kadang terampil, (1) tidak pernah terampil, sehingga

               siswa  bisa  menyadari  kekurangan  saat  menyelesaikan  soal-soal  dan  mau  memperbaiki
               kesalahan atau kekurangan dalam menyelesaikan persamaan trigonometri, adapun  indikator

               mengenai  rubrik  penilaian  sikap  kritis  adalah:  (4)  Selalu  kritis  dalam  proses  pembelajaran

               baik  di  kelompok  maupun  individu,  (3)  sering  kritis  dalam  proses  pembelajaran  baik  di
               kelompok  maupun  individu,  (2)  kadang-kadang  kritis  dalam  proses  pembelajaran  baik  di

               kelompok  maupun  individu,  (1)  tidak  pernah  kritis  dalam  proses  pembelajaran  baik  di
               kelompok maupun individu.

               Prosedur Tindakan dalam Rancangan Penelitian
                       Dalam  penelitian  ini,  digunakan  prosedur  atau  desain  PTK  model  Kemmis  dan

               Taggart  dalam  Subyantoro  (2015).  Penelitian  ini  dilakukan  dalam  dua  siklus.  Tiap  siklus

               terdiri  atas  empat  langkah,  yaitu  perencanaan,  tindakan,  observasi,  dan  refleksi.  Prosedur
               tindakan pada siklus I dan siklus II mengenai materi persamaan trigonometri dasar dan materi

               persamaan trigonometri kuadrat dilakukan sebanyak dua kali pertemuan yaitu untuk siklus I
               pada hari Senin tanggal 5 September 2022 dan hari Selasa tanggal 6 September 2022, untuk

               siklus II pada hari Senin tanggal 12 September 2022 dan hari Selasa tanggal 13 September
               2022 dan terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

               Keempat tahap tersebut dipaparkan dalam uraian berikut ini. (1) Pada tahap perencanaan guru

               menyusun  rencana pembelajaran persamaan  trigonometri  dasar  dan  kuadrat  serta  membuat
               instrumen tes dan nontes. Instrumen tes yang disiapkan adalah kisi-kisi soal dan pedoman

               skoring. Sedangkan instrumen nontes yang disiapkan adalah lembar observasi; (2) Tindakan

               yang dilakukan adalah pembelajaran persamaan trigonometri dasar dan kuadrat dengan model
               Trade A Problem berbasis edutainment. Pada tahap ini, dilakukan tiga proses kegiatan, yaitu

               apersepsi,  pembelajaran,  dan  evaluasi.  Pada  apersepsi,  yang  dilakukan  adalah  siswa
               dikondisikan  untuk  siap  mengikuti  proses  pembelajaran.  Guru  memberikan  penjelasan

               kepada  siswa  mengenai  tujuan  pembelajaran  serta  manfaat  yang  diperoleh  siswa  setelah
               mengikuti  pembelajaran  tersebut.  Setelah  siswa  siap  mengikuti    pembelajaran,  proses

               pembelajaran persamaan trigonometri dasar dan kuadrat dilaksanakan. Pada inti pembelajaran

               yang dilakukan adalah guru menyajikan garis besar materi persamaan trigonometri dasar dan
               kuadrat,  sambil  memainkan  lagu  pendidik  memberikan  pertanyaan  mengenai  persamaan

               trigonometri dasar dan kuadrat, dalam memberikan jawaban peserta didik diberikan waktu,

                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16