Page 15 - JURNAL_2
P. 15

kenaikan  ketrampilan,  sikap  kritis  dan  hasil  belajar  siswa  namun  nilai  rata-rata  yang

               diperoleh siswa sudah mencapai KKM yang ditetapkan 85 tetapi masih terlalu rendah.
                         Hasil penelitian  siklus  I jika  dibandingkan  dengan  siklus  II  ketrampilan,  sikap  kritis

               dan hasil belajar siswa tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan kondisi pratindakan

               dan siklus I, karena di dalam pembelajaran pada siklus II  dikemas sama dengan siklus I yaitu
               dengan  menngunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Trade  A  Problem  berbasis

               Edutainment juga, terlihat semua siswa selalu terampil dan kritis 100%  ( tabel: 4.7 dan tabel

               4.8 ) di dalam mengikuti permbelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Trade A
               Problem berbasis Edutainment. Ketrampilan siswa ini berdampak pada rata-rata hasil belajar

               siswa ada peningkatan dari 76,44 menjadi 91,02 ( Tabel: 4.6 dan tabel 4.9  ).
                          Sedangkan  jika  kondisi  pratindakan  dibandingkan  dengan  kondisi  siklus  II  baik

               tentang ketrampilan, sikap kritis maupun rata-rata hasil belajar siswa ada peningkatan yang
               sangat signifikan sikap kritis siswa dari 7 orang atau 18,69 % yang selalu kritis dan sering

               kritis menjadi 36 orang  atau 100% selalu kritis  dan sering kritis ( Tabel 4.7 ). Sedangkan

               untuk ketrampilan siswa dari 8 orang atau 22,22% yang selalu terampil dan sering  terampil
               menjadi 36 orang atau 100% selalu terampil dan sering terampil  ( Tabel 4.8 ). Demikaian

               juga dengan rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan dari 5 orang yang tuntas menjadi
               36  orang  tuntas  dengan  rata-rata  hasil  belajar  91,02  artinya  dalam  pembelajaran  dengan

               menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Trade  A  Problem  berbasis  Edutainment
               mampu meningkatkan ketrampilan, kekritisan dan rata-rata hasil belajar siswa.

                       Sikap kritis, ketrampilan siswa kondisi awal, Siklus I, dan Siklus II dapat disajikan

               dalam table berikut. Nilai sikap kritis Siswa Kondisi Awal, Siklus I, Dan Siklus II

                            Kondisi Awal                  Siklus I                 Siklus II

                               19,45 %                    52,78 %                   100 %
                                Ketrampilan Siswa Kondisi Awal, Siklus I, Dan Siklus II

                            Kondisi Awal                  Siklus I                 Siklus II

                               22,22 %                    72,22 %                   100 %
                       Hasil belajar kondisi awal, Siklus I, Siklus II dapat didasijakan dalam table berikut.

               Tabel Hasil Belajar Siswa Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

                            Kondisi Awal                 Siklus I                Siklus II
                                58,39                     76,44                    91,02

               PENUTUP

               Simpulan


                                                           14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19