Page 10 - Pengukuran Lita Nurnawangsih
P. 10
a) Kesalahan umum atau keteledoran (grass error).
Kesalahan ini kebanyakan disebabkan oleh manusia sebagai pengukur atau
pengamat karena faktor kurang terampil dalam menggunakan alat ukur yang
dipakai.Selama manusia terlibat dalam pengukuran baik langsung maupun tidak
langsung, kesalahan jenis ini tidak dapat dihindari, namun jenis kesalahan ini tidak
mungkin dihilangkan begitu saja secara kesuluruhan dan harus ada usaha untuk
mencegah dan memperbaikinya.
Beberapa contoh yang termasuk kesalahan umum antara lain:
1) Kekeliruan dalam penaksiran dan pencatatan skala.
2) Kekurangan keterampilan menggunakan alat
3) Kalibrasi tidak tepat.
4) Kesalahan dalam membaca skala.
5) Posisi mata saat membaca skala yang tidak benar.
6) Kesalahan dalam penyetelan yang tidak tepat.
7) Pemakaian dan penguasaan instrumen yang tidak sesuai.
8) Kurang tajamnya mata membaca skala yang halus.
9) Pengaturan atau pengesetan alat ukur yang kurang tepat
10) Metode yang salah dan sebagainya.
Kesalahan umum yang fatal dan sering terjadi adalah bagi pemula
pengamat/pengukur yang baru menggunakan instrumen sehingga dalam memakai
instrumen tersebut menjadi tidak sesuai dan bahkan rusak karena faktor penggunaan
yang salah total. Pada umumnya instrumen-instrumen yang menggunakan jarum
penunjuk berubah kondisi sampai batas tertentu setelah digunakan dalam mengukur
sebuah rangkaian yang lengkap dan kompleks, sehingga akibatnya besaran yang
diukur akan berubah pula.
b) Kesalahan acak (random error),
12SS17
7