Page 12 - modul elektronik termokimia kelas XI MIPA
P. 12
B. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Bila suatu reaksi kimia berlangsung, selalu ada energi yang diserap atau dilepaskan.
Reaksi yang terjadi yaitu :
a. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang terjadi disertai pelepasan kalor dari
sistem ke lingkungan atau reaksi yang melepas kalor. Salah satu ciri reaksi
eksoterm adalah selama proses reaksi berlangsung, suhu sistem naik. Contoh:
reaksi pembakaran.
Gambar 7 Pembakaran kayu
sebagai reaksi eksotem.
Sumber : .woodhillfirewood.com
Gambar 7 adalah salah satu contoh reaksi eksoterm. Misalkan kita akan
melakukan reaksi kimia dalam suatu tempat tertutup, sehingga tak ada panas yang
dapat keluar/masuk ke dalam campuran reaksi tersebut, atau reaksi dilakukan
sedemikian rupa sehingga energi total tetap sama. Misalkan energi potensial dari
hasil reaksi lebih rendah dari energi potensial pereaksi, sehingga waktu reaksi
terjadi ada penurunan energi potensial. Tetapi energi ini tak dapat hilang begitu
saja, karena energi total (kinetik dan potensial) harus tetap konstan. Sebab itu,
bila energi potensialnya turun, maka energi kinetiknya harus naik, berarti energi
potensial berubah menjadi energi kinetik. Penambahan jumlah energi kinetik
akan menyebabkan harga rata-rata energi kinetik dari molekul-molekul naik,
yang kita lihat sebagai kenaikan temperatur dari campuran reaksi.
Kebanyakan reaksi kimia tidaklah tertutup. Bila campuran reaksi menjadi
panas, panas dapat mengalir ke sekelilingnya. Setiap perubahan yang dapat
11