Page 14 - modul elektronik termokimia kelas XI MIPA
P. 14

Contoh : Reaksi Endoterm

                          Sepotong  es  dimasukkan  ke  dalam  botol  plastik  dan  ditutup.  Dalam  jangka
                          waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding botol sebelah luar ada tetesan air.

                          Dari mana tetesan air itu?

                          Jawab:
                          Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalor. Persamaan

                          kimianya:
                          H2O(s) + kalor        H2O(l)

                          Kalor yang diperlukan untuk mencairkan es diserap dari lingkungan sekitar,
                          yaitu  botol  dan  udara.  Ketika  es  mencair,  es  menyerap  panas  dari  botol

                          sehingga suhu botol akan turun sampai mendekati suhu es. Oleh karena suhu

                          botol  bagian  dalam  dan  luar  mendekati  suhu  es  maka  botol  akan  menyerap
                          panas dari udara sekitar. Akibatnya, uap air yang ada di udara sekitar suhunya

                          juga  turun  sehingga  mendekati  titik  leleh  dan  menjadi  cair  yang  kemudian

                          menempel pada dinding botol.
                       Bagaimana  hubungan  antara  reaksi  eksoterm/endoterm  dan  perubahan  entalpi?

                   dalam reaksi kimia yang melepaskan kalor (eksoterm), energi yang terkandung dalam
                   zat-zat  hasil  reaksi  lebih  kecil  dari  zat-zat  pereaksi.  Oleh  karena  itu,  perubahan

                   entalpi reaksi berharga negatif.

                   ΔH= Hhasil reaksi – Hpereaksi                  ΔH < 0

                   Pada reaksi endoterm, perubahan entalpi reaksi akan berharga positif.
                   Δ H= Hhasil reaksi – Hpereaksi                 ΔH > 0

                   Secara umum, perubahan entalpi dalam reaksi kimia dapat diungkapkan dalam bentuk

                   diagram reaksi berikut.
                   A +B         C + kalor (reaksi eksoterm dan endoterm)












                                                                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19