Page 17 - modul elektronik termokimia kelas XI MIPA
P. 17
a. Koefisien stoikiometri selalu menunjukkan jumlah mol zat. Jadi, persamaan
untuk pelelehan es dapat dibaca sebagai : ketika 1 mol air terbentuk dari 1 mol es
o
pada suhu 0 C, perubahan entalpi nya sebesar 6,01 kJ, sama halnya juga untuk
pembakaran metana.
b. Ketika kita membalikkan suatu persamaan, kita mengubah peran pereaksi dan hasil
reaksi. Konsekuensinya, besar ∆H untuk persamaan itu konstan sama, tetapi
tandanya berubah. Contoh, jika suatu reaksi menyerap energi termal dari
lingkungannya (reaksi endotermik), maka reaksi kebalikannya harus membebaskan
kembali energi termal ke lingkungannya (reaksi eksoterm), dan perubahan entalpi
juga harus mengubah tandanya. Maka :
H2O(l) H2O(s) ∆H = - 6,01 kJ
CO2(g) + 2H2O(l) CH4 (g) + 2O2(g) ∆H = + 890,4 kJ
c. Jika kita mengalikan kedua ruas persamaan termokimia dengan suatu faktor n, maka
∆H juga harus berubah dengan faktor yang sama. Contoh, Untuk pelelehan es bila n
= 2 maka:
H2O(s) H2O(l) ∆H = 2( 6,01 kJ) = 12,02 kJ
E. Jenis-jenis Entalpi Standar
o
a. Entalpi pembentukan standar (ΔHf )
Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan
langsung unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm. Berdasarkan
unsur yang termasuk unsur standar adalah unsur yang paling stabil dalam keadaan
standar, yaitu: H2, O2, Cl2, Na, K, Ba, Al, C, Ag dan lain-lain.
Contoh:
o
1/2
1. H2(g) + O2(g) H2O (l) ΔHf = -285,85 kJ
Koefisien 1 berarti 1 mol H2O
16