Page 51 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 51
37
berkesinambungan, maka dipilih metode pengasuhan antar
mahasiswa, yaitu pengasuhan oleh senioritas terhadap yunioritas.
Demikian pula dengan keterbatasan jangkauan perlakuan terhadap
begitu banyak mahasiswa, maka digunakan metode penularan antar
mahasiswa. Selanjutnya untuk menerapkan metode tersebut,
ditempuh 2 cara, yaitu (1) Bagian Kemahasiswaan secara langsung
melakukan pelatihan karakter dan soft skills kepada mahasiswa, dan
(2) Penerapan kebijakan-kebijakan Universitas yang mendorong,
menfasilitasi, dan mendukung terhadap kegiatan-kegiatan mandiri
mahasiswa, yang dapat membangun karakternya.
Disamping melakukan pelatihan karakter dan soft skills
kepada mahasiswa, Bagian Kemahasiswaan Universtas
Mulawarman sesungguhnya telah menerapkan pendidikan karakter
melalui berbagai macam kegiatan kemahasiswaan, dengan
pendekatan pendampingan oleh dosen, seperti Oppek, Lkmm,
Wisdom, Kader Bangsa, Soft Skills dan sebagainya. Demikian pula,
terdapat hasil dari kebijakan-kebijakan yang mendorong,
menfasilitasi kegiatan mandiri mahasiswa, yang dapat membangun
karakternya, yaitu kegiatan pada organisasi kemahasiswaan Pusat
Studi Islam Mahasiswa Universitas Mulawarman (Pusdima Unmul)
dan Kegiatan Asah Terampil Matematika (Astramatika) pada
Program Studi Pendidikan Matematika.
Pusdima Unmul adalah salah satu kegiatan mandiri
mahasiswa untuk pembentukan karkter. Untuk mendapatkan capaian
karakter-karakter yang oleh mahasiswa diistilahkan “ Muwashofat
Kader ”, pada kegiatan Pusdima diterapkan mentoring, kaderisasi
dan pelatihan dari mahasiswa senior ke mahasiswa yunior.
Mentoring yang dilakukan tersebut merupakan praktikum matakuliah
Agama Islam, yaitu kajian keislaman dan bina baca Al Qur’an dengan