Page 26 - E-Modul Urban Heritage Versi 2
P. 26
Barat, Kota Bandar Lampung. Pada saat Pemerintahan Belanda, reservoir air ini menjadi
penampungan air bersih yang berasal dari Langkapura untuk dialirkan ke kantor-kantor
pemerintahan dan rumah-rumah orang Belanda, pada saat itu masyarakat pribumi yang
berasal dari golongan biasa tidak dapat merasakan manfaat dari reservoir air ini. Namun
Benteng PDAM sampai saat ini dikelola oleh PDAM Way Rilau Bandar Lampung
merupakan daerah pengelolaan sarana dan prasarana penyediaan air bersih bertujuan untuk
memberikan pelayanan air bersih bagi seluruh masyarakat secara merata. Saat ini benteng
PDAM sudah disahkan dan menjadi salah satu benda peninggalan sejarah Kota Bandar
Lampung, namun saat dilihat ke dalam benteng tersebut kondisinya sangat memprihatinkan
sehingga menjadi perhatian serius kepada pemerintah agar peninggalan bersejarah ini bisa
dirawat sebaik mungkin.
2. Bangunan Tua di Teluk Betung
Bangunan tua di suatu kawasan menjadi salah satu refleksi kejayaan masa lampau yang
sayang jika kita lewatkan. Layaknya Kota Tua di Jakarta atau Kota Tua di Semarang, jajaran
bangunan bangunan tua selalu memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya bagi para ahli
bangunan tua atau sejarawan tetapi juga bagi para pelancong. Di Bandar Lampung, ada
banyak bangunan tua bahkan mengandung sejarah berdirinya meski beberapa diantaranya tak
begitu di indahkan keberadaannya. Kawasan Teluk Betung – salah satu kawasan padat
penduduk di Bandar Lampung selain Tanjungkarang. Teluk Betung kini dibagi dalam empat
bagian ; Teluk Betung Barat (TBB), Teluk Betung Timur (TBT), Teluk Betung Utara (TBU)
dan Teluk Betung Selatan (TBS). Secara keseluruhan kawasan Teluk Betung bersinggungan
langsung dengan hamparan pesisir Teluk Lampung. Wajar jika berkunjung ke Teluk Betung
suasana hangat nuansa tropis pantai akan sangat terasa.
Modul Pembelajaran Sejarah 20