Page 38 - E - MODUL EKONOMI KREATIF
P. 38

Ada  sepuluh  rantai  nilai  yang  dapat  dibuat  dan  dari  setiap  rantainya  dapat

               menciptakan nilai tambah, lapangan kerja, pendapatan, manfaat dan menciptakan rantai nilai.
               Pertama,  perusahaan  industri  suku  cadang  (onderdil),  kedua  perusahaan  otomotif,  ketiga

               (dealer),  keempat  perusahaan  leasing,  kelima  perusahaan  perbankan,  keenam  perusahaan
               asuransi,  ketujuh  perusahaan  perbengkelan  (layanan),  kedelapan  perusahaan  dagang

               (penjualan  dan  pembelian  mobil).  Pertanyaannya:  berapa  kali  nilai  tambah  diciptakan?
               Berapa banyak tenaga kerja yang diciptakan?  Berapa banyak yang diterima?  Berapa pajak

               yang  dapat  diterima  pemerintah?    Berapa  devisa  negara  yang  dapat  diperoleh?    Banyak

               manfaat  dan  peran  dari  kegiatan  ekonomi  kreatif  yang  tercipta.  Kita  boleh  mencoba
               mengembangkan ekonomi kreatif dari bahan dasar yang ditawarkan bangsa Indonesia, seperti

               singkong, pisang atau buah-buahan lainnya. Untuk membuat rantai nilai tersebut sudah tentu

               barang  yang  perlu  digunakan  dalam  ekonomi  kreatif  dan  untuk  menciptakannya  perlu
               dukungan dari beberapa aspek kehidupan, yaitu sebagai berikut:


                   a.  Dukungan budaya dan sosial
                   b.  Kejelasan, jaminan, peraturan dan hukum

                   c.  Pengakuan ekonomi


                       Rantai  nilai  ekonomi  kreatif  yang  menciptakan  nilai  adalah  kreasi  dan  produksi.

               Nilai-nilai  tadi  disampaikan  dan  dikomunikasikan  melalui  rantai  nilai  pemasaran.    Rantai
               nilai  ini  diperlukan  ekonomi  kreatif  yang  didukung  oleh  sosial  dan  budaya,  kejelasan  dan

               persetujuan  hukum  serta  kepengakuan  ekonomi  yang  akan  menghasilkan  permintaan  dan
               penawaran terhadap produk-produk ekonomi kreatif.


               STRATEGI PENCIPTAAN RANTAI NILAI


                       Salah satu strategi penilaian nilai yang populer saat ini adalah strategi inovasi nilai

               Chan  Chan  dan  Renee  Mauborgne  (2005)  dalam  bukunya  yang  berjudul  “Blue  Oean
               Strategy”.    Menurut  Kim  dan  Mauborgne,  dunia  strategi  bisnis  terpecah  menjadi  dua

               samudra,  yaitu  "samudra  merah"  dan  "samudra  biru”  dalam  samudra  merah,  perusahaan

               terkait pada pertarungan melawan pesaing yang telah ada. Samudra biru adalah daerah baru
               yang  diciptakan  dengan  kreativitas.    Disamudra  biru  inilah  perusahaan  membuat  aturan

               sendiri,  menciptakan  pasar  sendiri  dan  membuat  kompetisi  berikut  kompetitor  yang  baku
               hantam  menjadi  relevan  lagi  (Hardi  Purba,  2009:  108).    Menurut  Kim,  samudra  biru

               memandang kenyataan jika ingin memenangi persaingan, kita harus selalu mendukung kreatif
               membuat pasar baru yang membawa dan member nilai lebih untuk pelanggan.  Strategi blue


                                                                                                       38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43