Page 295 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 295
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
menandatanganinya untuk menyatakan persetujuannya atas
6
usul simposium internasional tersebut.
Di akhir pertemuan itu Sangkot kemudian menyampaikan
isi hatinya bahwa ia punya mimpi, kalau lembaga tempat Eijkman
dulu bekerja yang pernah mendunia dan sudah lama ditutup,
perlu dihidupkan kembali agar Indonesia mencapai kemajuan
dalam ilmu pengetahuan terutama di bidang kedokteran.
Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, Habibie langsung
memotong sambil mengetuk meja dan berseru: ‘That’s the way,
ya begitu caranya, ya begitu caranya… Kalau ingin membuka
lembaga baru, kita harus menghidupkan kembali lembaga ini!’” 7
Pendirian Lembaga Eijkman mendapat restu dari Presiden
Soeharto pada saat simposium internasional peringatan 100
tahun penemuan vitamin B1 oleh Christiaan Eijkman di bulan
Desember 1990. Lembaga Eijkman kembali didirikan pada
Juli 1992 dan mulai beroperasi pada April 1993. Namun baru
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 19 September 1995.
Sangkot ditunjuk Habibie menjadi direkturnya. 8
Menjawab pertanyaan kapan munculnya ide atau niat
untuk membongkar misteri kematian Prof. Mochtar, Sangkot
agak terdiam dan berpikir sejenak sebelum menjawab, “Setelah
saya membaca buku Drama Kedokteran Terbesar yang diberikan
ibu saya.” Bagaimana ceritanya? “Setelah saya secara resmi
6 Wawancara dengan Sangkot Marzuki 24 November 2020
7 Ibid.
8 https://id.wikipedia.org/wiki/Sangkot_Marzuki diakses 6 Desember 2020 pukul
18:30
266