Page 301 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 301
Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi
rumah itu dianggap strategis oleh Jepang yang menguasai
seluruh instansi kesehatan eks Belanda seperti rumah sakit,
laboratorium sampai akhirnya sekolah kedokteran (Ika
Daigaku). Kalau memang itu alasannya, rumah “Hastarimba”
memang lebih strategis, karena punya pintu belakang yang
terhubung langsung dengan Rumah Sakit Cikini.
Hastarimba, rumah keluarga Achmas Mochtar di Jalan Raden
Saleh, Cikini. Sendu setelah Mochtar tiada. Foto arsip Asikin
Hanafiah
Sebelum membeli rumah “Hastarimba”, tak lama setelah
kembali dari Belanda, Mochtar dan Hasnah juga telah membeli
rumah di Bukittinggi. Tidak jelas benar apakah sudah ada
272