Page 10 - KTI WOLAN XII.5 ILKES 2 flip
P. 10

Pola pikir seperti inilah yang berkembang di kehidupan masyarakat, sehingga
                        dominasi pria merupakan hal yang secara tidak sadar dilestarikan.



                           B. Paham dan Gerakan Feminisme

                               Sering sekali kita melihat atau mendengar akan berita kekerasan terhadap

                        perempuan di media massa. Entah itu pemerkosaan, penelantaran, cat-calling, dan
                        bahkan pembunuhan. Betapa mengejutkannya mengetahui alasan yang keluar dari

                        mulut tersangka mengapa kasus-kasus tersebut terjadi. Ada yang mengatakan
                        sebab perempuan itu tidak memenuhi keinginan sang lelaki, ia dinilai berpakaian

                        terlalu terbuka sehingga mengundang gairah nafsu, mengabaikan godaan, dan

                        masih banyak lagi. Mungkin menurut sebagian orang alasan-alasan tersebut
                        merupakan hal sepele yang seharusnya dapat dengan tegas ditolak. Akan tetapi

                        pada kenyataannya, bila perempuan memberikan penolakan dengan tegas dan
                        lugas, beberapanya ada yang berakhir mengenaskan dengan identitas sebagai

                        mayat. Perihal seperti inilah yang membangkitkan amarah kaum wanita akan

                        hak-hak serta kebebasannya yang dirasa terkekang kemudian menyuarakan
                        pendapatnya yang dikenal dengan feminisme.

                               Feminisme adalah ideologi yang memperjuangkan kesetaraan gender dan
                        keadilan bagi perempuan. Adaruddin (2020) mengatakan bahwa feminisme

                        merupakan sebuah paham yang memperjuangkan kebebasan bagi perempuan
                        untuk tidak dieksploitasi, tidak dimarginalisasi, dan tidak dijadikan objek

                        kekerasan laki-laki. Feminis atau penganut paham feminisme percaya bahwa

                        perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kesempatan yang sama, dan bahwa
                        sistem patriarki harus dibongkar agar perempuan dapat mencapai potensi penuh

                        mereka. Budaya patriarki yang sudah ternormalisasi harus dihentikan dan
                        kemudian diedukasi lebih lanjut dengan segera, karena tanpa sadar, kita tengah

                        berada di dalam kehidupan sosial yang toksik. Merugikan kedua gender tanpa
                        disadari.

                               Dalam buku The Feminism Book: Big Ideas Simply Explained,

                        mengatakan bahwa feminisme bukan hanya sebuah gerakan utnuk hak-hak
                        perempuan, tetapi juga perjuangan yang lebih luas untuk keadilan sosial, dengan

                        tujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam berbagai dimensi, termasuk ras,
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14