Page 104 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 104

informasi serta perintis hubungan dengan timur tengah masuk
                  dalam  organisasi  tersebut.  KH.  Ahmad  Dahlan  berkenalan
                  dengan Syeikh Ahmad Surkati yang didatangkan oleh Jami’at
                  Khoir dari Mesir tahun 1911. Keduanya saling berjanji untuk

                  mendirikan  organisasi  kader dalam  upaya  mendukung Cita-
                  cita  kemajuan  Islam.  KH.  Ahmad  Dahlan  masuk  organisasi
                  Sarekat  Islam,  ketika  organisasi  itu  didirikan  tahun  1911  di
                  Sala,  dan  pernah  menjadi  anggota  Panitia  Tentara  Pembela
                  Kanjeng  nabi  Muhammad  SAW,  sebuah  organisasi  yang
                  didirikan di Sala untuk menghadapi golongan yang menghina
                  Nabi Muhammad SAW.

                      Keikutsertaan KH. Ahmad Dahlan di berbagai organisasi
                  seperti disebutkan di atas, perjumpaannya dengan para tokoh,
                  memberikan pengaruh yang semakin kuat bagi Ahmad Dahlan
                  dalam  mengamalkan  Cita-cita  pembaharuan.   Ini  memberi
                                                            49
                  inspirasi bagi KH. Ahmad Dahlan untuk mendirikan sebuah
                  organisasi yang diberi nama Muhammadiyah, didirikan tahun

                  1912 di Yogyakarta. Jasanya sangat besar di berbagai bidang
                  dan diakui oleh Pemerintah ketika Indonesia dipimpin oleh
                  presiden Soekarno dalam Surat Keputusan No. 675 tanggal 27
                  Desember  1961,  menetapkan  KH.  Ahmad  Dahlan  sebagai
                  tokoh pahlawan nasional. Pengangkatan ini didasarkan pada
                  beberapa alasan ialah:





                      49  Weinata Sairin, Gerakan Pembaharuan Muhammadiyah..., 41-42.
                                           91
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109