Page 203 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 203

4.  Kepada  murid  perempuan,  agar  urusan  dapur  jangan
                      menjadi penghalang untuk menjalankan tugasnya dalam
                      menghadapi masyarakat.


               B. Kesetaraan Gender dalam Muhammadiyah
                        Kesetaran gender dalam Muhammadiyah menjadi suatu
                  pembincangan  di  kalangan  Muhammadiyah.  Berita  Resmi
                  Muhammadiyah  menyebutkan  bahwa:  (a)  Muhammadiyah
                  menempatkan kaum perempuan sebagai makhluk Allah, yang
                  memiliki kedudukan setara di hadapan Allah, sehingga Laki-
                  laki dan perempuan memiliki kewajiban sama dalam beriman,

                  beramal  salih,  berdakwah,  berilmu,  bekerja,  peran  dalam
                  politik  dan  berperan  kemasyarakatan.  (b)  Keseimbangan
                  aspek peran publik dan rumah tangga. (c) Keterlibatan kaum
                  perempuan dalam hal  berdakwah amr makruf nahi munkar.
                  (d) ‘Aisyiyah sebagai wahana beramal saleh, berdakwah dan
                  berjuang. (e) Dukungan keluarga dan Muhammadiyah kepada

                  kaum  perempuan  Aisyiyah.  (f)  Kompetensi  keberagamaan,
                  keilmuan  dan  kemasyarakatan  bagi  pemimpin.  (g)  Aisyiyah
                  menerapkan  kepemimpinan  rasional  yang  bukan  harismatik
                  atau tradisional. (h) Kyai mendidik, menyiapkan murid-murid
                  perempuan  sebagai  pimpinan  melalui  pendidkan  dengan
                  membekali ilmu-ilmu keislamanmelalui madrasah dan kursus-







                                           190
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208